Sukses

Ratusan Kios dan Toko Pasar Cilamaya Karawang Ludes Terbakar

Kerugian pedagang Pasar Cilamaya Karawang diperkirakan masing-masing mencapai Rp 100 juta.

Liputan6.com, Karawang - Ratusan kios dan toko tempat berjualan para pedagang di pasar tradisional Cilamaya, di Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (6/7/2016) dinihari terbakar.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kobaran api langsung membesar dan menjalar ke seluruh bangunan pasar serta meluluhlantakkan tempat berjualan para pedagang di pasar itu.

"Kalau sumber api awalnya dari bagian belakang, api langsung membesar dan melahap seluruh bangunan pasar hingga ke bagian depan," kata salah seorang warga pasar, Yanto, di lokasi kejadian.

Warga sempat berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya, tapi sulit dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran yang datang sekitar pukul 03.45 WIB awalnya mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran tidak bisa berbuat banyak mengatasi si jago merah.


Jumlah mobil pemadam kebakaran ditambah hingga tujuh unit agar mampu mengatasi api. Hingga pukul 09.00 WIB, api mulai berhasil ditanggulangi meski asap hitam masih membubung ke udara.

Pasar tradisional Cilamaya merupakan salah satu pasar terbesar di utara Karawang, Jawa Barat. Dagangan utama pasar ini adalah pakaian dan sembako. Dengan bahan yang mudah terbakar itu, kebakaran di Pasar Cilamaya tidak mudah dikendalikan.

Yanto mengatakan jumlah ruko dan kios yang terbakar masih belum dipastikan, tapi kerugian masing-masing pedagang diperkirakan mencapai Rp 100 juta.

"Kalau penyebabnya belum pasti, tapi besar kemungkinan akibat hubungan arus pendek listrik," ujar Yanto.

Usaha pemadaman terus dilakukan sedangkan sebagian warga pasar berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka untuk dievakuasi ke tempat aman, seperti jalan raya. Saat kejadian, sebagian besar kios dan toko yang terbakar sedang ditinggal mudik para pemiliknya.

"Kalau kerugian pasti sangat besar, bisa miliaran rupiah," kata Yanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.