Sukses

Cari Burung Murai dan Buah Rotan, Warga Aceh Terperosok ke Jurang

Rekan korban yang tidak begitu cedera parah berhasil pulang dengan menghabiskan waktu sekitar 36 jam dari lokasi kejadian.

Liputan6.com, Meulaboh, Aceh - Alih-alih hendak mencari burung murai dan buah rotan, Alwie lelaki berusia 56 tahun justru [terperosok ke jurang]( 2265117 "") di hutan pegunungan Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh.

Koordinator Badan SAR Nasional Pos Meulaboh, Rahmad Kenedy mengatakan, warga Lampeuneurut, Aceh Besar tersebut datang ke Aceh Jaya untuk mencari burung murai dan buah rotan jernang di kawasan pegunungan.

"Estimasi perjalanan kaki 3 malam jalan ke tempat kejadian perkara (TKP), Tim Basarnas bersama Polsek dan Koramil juga masyarakat dan keluarga korban sudah bergerak mencari jasad korban untuk dievakuasi," ucap Kenedy saat dihubungi di Calang, seperti dilansir Antara, Minggu (17/1/2016).

Awalnya, Kenedy menjelaskan, korban bersama rekannya mencari burung dan buah rotan jernang di pegunungan Ligan. Namun, saat arah pulang korban dan rekannya jatuh ke jurang dan mengalami cedera berat.

Rekan korban yang tidak begitu cedera parah berhasil pulang dengan menghabiskan waktu sekitar 36 jam dari lokasi kejadian. Ia segera melaporkan perihal kejadian tersebut kepada Polsek Sampoiniet, Aceh Jaya.

"Posisi korban hilang ini menurut kawannya luka berat dan meninggal di tempat saat terjatuh. Karena sendirian, dia tidak sanggup membawa korban, kemudian tubuh korban itu ditutupi sekadarnya," tutur Kenedy.

Ia menambahkan, lokasi tempat terjatuhnya pencari burung dan buah rotan jernang tersebut dilaporkan banyak berkeliaran binatang buas. Kondisi tersebut juga dikhawatirkan tim SAR yang sudah bergerak.

Kenedy menyebutkan, operasi evakuasi korban jatuh ke jurang di Ligan, Aceh Jaya, itu dilaporkan sejak kemarin malam. Tim Basarnas Pos Meulaboh mulai bergerak ke kawasan perkampungan pedalaman, yakni Ie Jeureugeuh, Ligan pada Minggu pagi tadi, setelah mendapatkan informasi dan keterangan resmi dari keluarga korban.

"Setelah kita mendapatkan informasi itu kita langsung bergerak, kita sudah menyusun strategi untuk evakuasi duduk bersama tim pencari serta keluarga korban bersama-sama menuju TKP," tutup Kenedy.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.