Sukses

Dokter Periksa Orangutan Pengisap Rokok dari Pengunjung, Apa Hasilnya?

Pengelola Bandung Zoo pun mengimbau pengunjung yang memberi rokok ke orangutan meminta maaf kepada publik.

Liputan6.com, Bandung - Pengelola Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) menyatakan kondisi orangutan yang diberi rokok oleh salah satu pengunjung dalam keadaan sehat. Sebelumnya, dokter ahli telah memeriksa orangutan tersebut.

"Kita periksa fesesnya setiap hari. Apalagi, kalau dia merokok itu cuma beberapa kali, tidak terlalu berdampak terhadap orangutannya," ucap Humas Bandung Zoo, Sulhan Safi'i di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/3/2018), dilansir Antara.

Sulhan menjelaskan, pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan setiap hari bukan hanya kepada orangutan, namun seluruh hewan koleksi Bandung Zoo. Pemeriksaan dilakukan melalui sampel feses.

Tindakan pengunjung yang secara sengaja memberi rokok ke orangutan pun disesalkan. Padahal, setiap kandang hewan telah dipasang papan informasi larangan memberikan makanan atau minuman apa pun kepada satwa. "Seharusnya kita menjaga satwa yang menjadi ambasador atau perwakilan dari mereka yang ada di hutan," katanya.

"Ayo kita jaga bareng-bareng bukan malah meracuni mereka dengan hal tidak baik," imbuhnya.

Menurutnya, kasus tersebut luput dari pengawasan petugas Bandung Zoo. Berdasarkan video, pengunjung memberikan rokok ketika petugas sedang tidak ada di sekitar kandang.

Ke depan, pengelola akan mengintensifkan pengawasan terutama pengawasan terhadap pengunjung, agar kasus memberi rokok ke orangutan atau primata dilindungi tersebut tidak terulang kembali.

"Bagaimana tindakan manajemen, besok kita akan umumkan. Juga bagaimana tindakan kita untuk orang yang melanggar aturan kebun binatang," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemberi Rokok ke Orangutan Dituntut Minta Maaf

Sebelumnya, pengelola Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo) menuntut pengunjung yang memberikan rokok kepada orangutan segera datang dan meminta maaf atas perbuatan tidak terpujinya tersebut.

"Kita meminta pelakunya meminta maaf, tapi bukan kepada kita, tapi kepada publik," ujar Sulhan Safi'i, diwartakan Antara, Rabu (7/3/2018).

Sulhan mengatakan, pihak Bandung Zoo meminta pengunjung tersebut datang dan akan memfasilitasi agar yang bersangkutan meminta maaf kepada publik.

Menurutnya, tindakan pelaku yang memberi rokok ke orangutan merupakan tindakan yang sangat tidak patut. Apalagi, orangutan termasuk primata yang sangat dilindungi, maka sudah sepantasnya menjaga keberadaan mereka agar tidak punah.

Pengelola saat ini tengah mencari identitas pengunjung yang wajahnya terekam jelas dalam video berdurasi satu menit itu. "Kita akan umumkan kepada publik tindakan pengunjung ini, karena ini sebuah pelanggaran aturan yang kita tegakkan di kebun binatang," kata dia.

Sebelumnya, beredar video berdurasi satu menit yang memperlihatkan seekor orangutan memungut dan mengisap rokok yang dibuang ke dalam kandang secara sengaja oleh seorang pengunjung. Video tersebut pertama kali diunggah oleh pemerhati satwa, Marison Guciano lewat akun Facebook pribadinya. Marison mengatakan video itu ia dapat dari salah seorang relawannya pada Minggu, 4 Maret 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.