Sukses

Maruarar dan Djarot Serukan Warga Medan Perjuangkan Pancasila

Salah satu tujuan Kirab Kebangsaan yang digelar di Kota Medan, untuk menjunjung tinggi ideologi atau falsafah bangsa Indonesia, Pancasila

Liputan6.com, Medan - Kirab Kebangsaan dan Jalan Sehat dengan tema "Mem-Pancasila-kan Kota Medan" sukses digelar. Acara yang diadakan di Lapangan Merdeka, Kota Medan, ini dihadiri ribuan warga Medan dan beberapa wilayah lainnya di Sumatera Utara.

Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait, ditemui di sela-sela acara mengatakan, kirab kebangsaan ini diadakan di banyak daerah seperti Jawa Tengah dibuat di Semarang, Tangerang, Karawang, Subang, Majalengka, Bandung, dan berbagai tempat lainnya.

"Untuk di Sumut, kirab budaya ini tak hanya diadakan di Medan, sebelumnya juga telah diadakan di Samosir dan juga Tapanuli Utara," ucap dia di lokasi kirab kebangsaan, Minggu (21/1/2018).

Pria yang akrab disapa Ara ini menjelaskan, kirab kebangsaan tersebut diadakan untuk menjunjung tinggi ideologi atau falsafah bangsa Indonesia, yakni Pancasila.

Apalagi, para pendukung Pancasila adalah mayoritas, tapi banyak yang diam. "Kita ingin menunjukkan bahwa ideologi kita adalah Pancasila dan pendukung Pancasila itu banyak sekali di Indonesia. Dan kita menolak takut. Kita menolak radikalisme, kita menolak terorisme," jelasnya.

Ara menerangkan, TMP memulai kegiatan dengan melibatkan anak muda. Sebab, saat ini dengan media sosial, banyak sekali cara-cara untuk menggaet dan mencuci otak anak muda dengan ideologi lain yang anti-Pancasila.

"Kita mau melawan hal tersebut, anak muda, mahasiswa dan pelajar Kota Medan harus mempelajari dan tahu bahwa Pancasila itu dipahami sebagai bagian dari budaya, dan akhirnya menjadi ideologi yang hidup. Kita menolak diam, kita akan melawan siapa pun yang menentang Pancasila," ujarnya.

Menurut dia, saat ini adalah saat untuk bekerja, bukan diam saja ketika mengetahui ada ideologi lain selain Pancasila.

"Kita bekerja, kita jangan diam saja karena kita tahu ada ideologi lain. Kita tidak takut dan kita akan menghadapi. Kita tahu ada kesenjangan, tapi jangan dilawan dengan radikalisme, namun dilawan dengan pemerataan," tutur Maruarar Sirait, saat Kirab Kebangsaan dan Jalan Sehat.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Djarot Membaur dengan Warga

Adapun bakal calon Gubernur Sumut, Djarot Syaiful Hidayat, yang turut hadir dalam kirab kebangsaan tersebut mengaku sangat menikmati kirab kebangsaan tersebut.

"Dan benar-benar antara saya dan kalian semua, seluruh warga Medan sudah membaur dan sudah menyatu," terangnya.

Ia mengungkapkan, masyarakat Indonesia disatukan oleh sumpah pemuda. Indonesia adalah bangsa yang diciptakan oleh Tuhan sebagai bangsa yang beragam.

"Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa, agama-agama besar, tetapi kita tetap satu. Dan saya merasakan betul ada penyatuan tersebut," ungkapnya.

Djarot juga mengatakan, ada tekad bersama dari warga Medan untuk bersatu dengan tidak membeda-bedakan suku dan agama. Sebab, semua adalah satu bangsa Indonesia.

"Saya senang sekali semua meneriakkan sudah saatnya kita bangkit, apa pedoman dan haluan kita adalah Pancasila. Menuntun untuk mewujudkan Indonesia Raya," tandasnya.

3 dari 3 halaman

Djarot Jadi Magnet

Sebelumnya, pemandangan unik tampak di acara Kirab Budaya dan Jalan Sehat Taruna Merah Putih (TMP) di Lapangan Merdeka, Kota Medan, Sumatera Utara. Sebab, bakal calon Gubernur Sumut, Djarot Syaiful Hidayat, turut serta.

Mengenakan kaus berwarna merah, Djarot tampak mengikuti Kirab Budaya dan Jalan Sehat bersama ribuan warga yang berasal dari berbagai daerah di Sumut. Saat mengikuti jalan sehat, Djarot tampak didampingi Ketua Umum TMP, Maruarar Sirait.

Melihat Djarot turut serta dalam parade kirab kebangsaan bersama Ara (sapaan akrab Maruarar Sirait), sejumlah warga bergegas meminta kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk swafoto. Dengan senyum khas, Djarot meladeni warga untuk swafoto.

"Pak Djarot, saya mau selfie," pinta seorang wanita muda sambil menggenggam smartphone.

Warga lainnya, Nuriani mengaku sangat senang dapat foto bersama dengan Djarot. Warga kawasan Masjid Taufiq ini menilai Djarot sebagai sosok yang baik, ramah dan sangat enak diajak untuk foto serta bersalaman.

"Bagus, baik orangnya, mau diajak foto, ramah. Enggak susah tadi saya salaman dan minta foto sama Pak Djarot," ungkapnya.

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.