Sukses

Kisah Bocah 9 Bulan Bertahan Hidup dengan 8 Kali Operasi

Menurut pengakuan orangtuanya, bayi malang ini mengalami penyakit kelainan bawaan sejak lahir.

Liputan6.com, Poso - Setiap kali menelan sesuatu apa yang ditelan tidak langsung menuju ke lambung, melainkan akan keluar dari lubang leher kemudian ada selang yang meneruskan ke dalam lambung. Sungguh menyakitkan apa yang dialami bayi ini.

Derita ini di alami oleh bayi yang baru berumur 9 bulan. Abid Hidayatullah namanya, berdomisili di Kelurahan Tabalu, Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Di usianya yang belum genap 1 tahun itu sudah menjelani 5 kali operasi.

Menurut pengakuan orangtuanya, bayi malang ini mengalami penyakit kelainan bawaan sejak lahir.

"Kalau kata dokter ini penyakit Multiple Anomali Genetic, atau tertutupnya saluran pencernaan atas dan saluran anus," ungkap Riswan, yang merupakan ayah Abid.

Riswan juga menceritakan, walau sudah lima kali dioperasi, Abid belum bisa menjadi seperti bayi normal lainnya.

"Total operasi semestinya 8 kali, Abid kini masih butuh dioperasi sebanyak 3 kali lagi untuk menutup lubang di leher dan membuat saluran ke lambung," ungkapnya.

Namun sungguh malang Keluarga ini, orangtuanya yang hanya buruh tani tidak memiliki biaya untuk pengobatan Abid. Jangankan biaya operasi untuk makan bersama 4 orang anaknya sangatlah sulit.

Selama ini bayi Abid berobat hanya menggunakan SKTM karena kartu BPJS keluarganya terblokir karena alasan yang tidak ia tahu. "Sekitar Rp 60 juta untuk biaya pengobatan Abid, tapi apalah daya kami hanya orang miskin," ujar ibu Abid, Titin Mariani.

Upaya untuk meminta bantuan pun sudah dilakukan pihak keluarga, dengan mengkomunikasikan penderitaan mereka berkali-kali kepada pihak terkait, baik dari kepada pihak kelurahan hingga kabupaten, walau bantuan yang didapat tidak sesuai harapan.

Layaknya bayi lainnya, Abid juga butuh minum susu untuk menambah nutirsi, biaya popok dan perlengkapan bayi lainnya, namun apa daya semua itu hanya bisa menjadi halusinasi keluarga bayi malang ini.

Kini bayi Abid hanya menunggu uluran tangan para dermawan yang tersentuh dengan penderitaannya. Guna meringankan beban keluarga, banyak warga yang mengunggah kisah penderitaan bayi Abid ke media sosial Facebook.

Saksikan video pilihan berikut ini!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.