Sukses

Tradisi Toron Bikin Arus Jembatan Suramadu Padat Saat Idul Adha

Jembatan Suramadu dipadati para pengendara sepeda motor sejak sehari sebelum Idul Adha.

Liputan6.com, Surabaya - Menjelang Idul Adha 1437 Hijriah, Jembatan Surabaya Madura (Suramadu) sisi Surabaya menuju Madura dipadati pengendara sepeda motor. Pantauan Liputan6.com, kemacetan yang didominasi pengendara roda dua terjadi sejak pukul 13.00 WIB, Kamis, 31 Agustus 2017.

Mujiono, Kepala Gerbang Jembatan Tol Suramadu mengatakan puncak masuknya sepeda motor terjadi pada pukul 15.00 WIB. "Jika dibandingkan dengan tahun kemarin, tahun ini mengalami peningkatan di mana tahun kemarin ada 65 ribu sedangkan sekarang bisa mencapai 70 ribu pengendara roda dua," kata Mujiono kepada Liputan6.com.

Kepadatan pengendara sepeda motor diperkirakan akan terjadi sampai selesai libur Idul Adha yang berdekatan dengan libur akhir pekan. Haryadi, salah seorang pemudik, menuturkan kondisi tersebut selalu terjadi di Suramadu setiap perayaan Idul Adha.

Hal itu dipicu oleh tradisi toron di kampung halamannya di Sumenep, Madura. "Saya ingin setiap tahun merayakan tradisi hari raya lebaran haji ini dengan keluarga di kampung halaman dan ini saya masih nunggu teman-teman yang mau toron Mas ke Madura, dengan naik motor," kata pria bersama istrinya ini.

Menurut Kapolsek Kenjeran Kompol Achmad Faisol Amir, tradisi toron merupakan ucapan orang Madura yang berarti turun secara harfiah. Namun, tradisi itu sebenarnya bermakna pulang ke kampung halaman.

"Familiarnya toron, karena ingin merayakan Lebaran di kampung halaman dan bisa mempererat tali silaturahmi. Maknanya itu," ujar perwira polisi asal Burneh, Madura, Jawa Timur kepada Liputan6.com ditemui saat mengurai kepadatan pengendara motor yang menuju Madura di sisi barat Jembatan Tol Suramadu.

Masyarakat Madura sangat menjunjung tradisi Toron. Hal itu merupakan istilah lokal untuk menyebut kepulangan orang Madura dari tanah rantau. Masyarakat Madura yang banyak merantau biasanya berbondong-bondong toron saat hampir menjelang Idul Fitri dan Idul Adha.

Sedikitnya, ada tiga momen yang biasanya mendorong mereka melakukan toron, yaitu waktu menjelang Lebaran Idul Fitri, Idul Adha, dan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Toron dalam bahasa lain bisa disebut mudik.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.