Sukses

Jenazah Bayi Laki-Laki Terbungkus Kafan di Tumpukan Sampah

Jenazah bayi itu baru saja dilahirkan, beratnya 1 kilogram dan panjang 40 sentimeter.

Liputan6.com, Kampar - Cerita bayi yang baru dilahirkan dan tak diinginkan orangtuanya kembali terulang di Riau. Kali ini terjadi di Desa Kampung Pinang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar. Bayi malang itu ditemukan sudah tak bernyawa dalam kantong plastik.

Menurut Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh Syaiful Amri, Senin, 24 Juli 2017 sekitar pukul 09.00 WIB. Kala itu, saksi sedang mencari barang bekas di dekat tumpukan sampah.

‎"Kemudian saksi melihat plastik hitam di tumpukan sampah. Penasaran saksi membuka bungkusan tadi dan melihat sosok mayat laki-laki yang terbungkus kain kafan," kata Guntur, Senin petang, 24 Juli 2017.

Kaget menemukan sosok kecil tak bernyawa, Syaiful memberitahukan kepada ayahnya, Usman Simarmata. Kejadian ini sampai kepada Ketua RT setempat, Suryani, yang saat itu sedang mencari rumput di lokasi.‎ Kantong plastik tadi dilihatnya dan dilaporkan ke Mapolsek Perhentian Raja.

Suryani mengaku sudah melihat kantong plastik itu pada Minggu, 23 Juli 2017. Hanya saja, ia tidak merasa curiga sehingga tidak membukanya.

"Barulah ketika ada yang melapor, Suryani mengetahui isi kantong itu adalah mayat bayi berjenis kelamin laki-laki," ucap mantan Kapolres Pelalawan ini.

Mendapat informasi, Kapolsek Perhentian Raja Iptu Dadan Wardan Sulia bersama Kanit Reskrim Polsek Perhentian Raja Ipda Markus Sinaga langsung ke lokasi dan membawa mayat tadi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk diperiksa.

"Hasil pemeriksaan, mayat bayi itu baru saja dilahirkan karena mempunyai berat 1 kilogram dan panjang 40 sentimeter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan serta sudah meninggal 24 jam sebelumnya," jelas Guntur.

Untuk mengetahui siapa pembuang bayi tersebut, kepolisian tengah mendata tempat kesehatan terdekat. Hal ini untuk mengetahui siapa saja yang baru melahirkan.

"Saat ini, kasus penemuan bayi laki-laki ini sedang masih dalam proses penyelidikan," ujar Guntur.

 Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.