Sukses

2 Wisatawan Terseret Ombak Ganas 'Pantai Perawan' Garut

Kedua wisatawan lokal itu diduga menjadi korban ombak ganas saat berenang di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Garut.

Liputan6.com, Garut - Hari kedua Lebaran di pantai selatan Garut, Jawa Barat, diwarnai insiden hilangnya wisatawan lokal akibat ombak ganas. Rizal (15), warga Desa Deswanamekar Wanaraja dan Nandang (14), warga Desa Pakuon Cisurupan, keduanya warga Garut, tergulung ombak Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong, Garut bagian selatan.

"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 siang tadi," ucap Kepala SAR Bandung Jabar S Riyadi, Senin, 26 Juni 2017.

Peningkatan volume kunjungan tidak dibarengi kewaspadaan para pengunjung. Diduga, kedua warga Garut itu menjadi korban saat berenang. "(Padahal), Pantai Cijeruk yang dikenal masih perawan dan memiliki keganasan ombak serta memiliki banyak palungan di bawah karang pantai," ujar dia.

Untuk membantu menemukan kedua korban ombak ganas pantai selatan, tim Basarnas dan aparat gabungan dibantu warga memfokuskan pencarian di sekitar lokasi tergulungnya kedua wisatawan lokal asal Garut tersebut. "Semoga secepatnya mulai ada titik terang," kata dia.

Saat momen liburan Lebaran tahun ini tiba, Riyadi mengakui, jumlah kunjungan wisatawan di pantai selatan Garut selatan meningkat hingga 10 kali lipat dari hari biasa.

"Kami mengimbau kepada pengunjung atau wisatawan agar berhati-hati dan waspada apabila berenang di wilayah pantai selatan Garut, termasuk di Cijeruk yang memiliki ombak besar dan palung karang yang terjal di bawah permukaan air laut," imbau dia.

Agar tidak terjadi korban susulan, Basarnas bekerja sama dengan Balawisata dan Polair Polres Garut terus mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan saat liburan di sekitar pantai.

"Memang jumlah personel tidak sebanding dengan membeludaknya jumlah wisatawan yang datang. Kami minta agar wisatawan mematuhi seluruh aturan yang berlaku seperti larangan untuk tidak berenang di zona merah pantai yang memiliki ombak besar," ujar Riyadi.

Bulan lalu, ombak ganas pantai selatan Garut, menerpa lima santri asal Kota Depok, Jawa Barat, yang tengah mengikuti liburan sekolah. Ombak ganas, namun memiliki pemandangan yang indah menjadi daya tarik tersendiri wisatawan untuk berkunjung ke pantai selatan Garut tersebut.


Saksikan Video Menarik Berikut Ini:



* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Warga Serbu Objek Wisata Garut

Pada hari kedua Lebaran, banyak warga Garut, Jawa Barat, menyerbu sejumlah objek wisata.

"Sebenarnya dimulai pada hari kemarin pas Lebaran, warga sudah mulai banyak yang berlibur," ujar Deni Muhammad selaku marketing Wahana Wisata Air Sabda Alam Cipanas Garut, saat ditemui, Senin pagi, 26 Juni 2017.

Momen Lebaran tahun ini terbilang panjang dibanding tahun lalu, sehingga volume kunjungan diprediksi lebih banyak. "Hari kemarin baru 500 pengunjung, paling kami prediksi hari ini bakal lebih banyak lagi," ujar dia.

Untuk momen liburan Lebaran tahun ini, pengelola Wahana Air Hangat Sabda Alam menargetkan 2.000 pengunjung yang datang. Namun, melihat respons warga serta panjangnya masa liburan, diprediksi target jumlah itu dapat tercapai.

"Paling banyak masih dari Jabodetabek dan wilayah Jawa Barat memang itu sudah langganan kami, kalau bukan hari raya pun mereka biasa datang," tutur dia.

Wahana Sabda Alam memang menawarkan banyak jenis permainan air. Sebut saja Nampan Tumpah, Waterboom, Waterboom Spiral, Sliderboom, Sliderboom Dewasa, Jamur Payung, Kuda Laut, Kolam Arus, Kolam Terapi Ikan, Sasak Rawayan, Goa Harimau, Flying Fox, dan Bungee Trampoline. Berbagai wahana dan fasilitas tersebut dapat dinikmati pengunjung sepuasnya dengan hanya membayar Rp 50.000 per orang.

Pemandangan serupa dapat ditemui di objek wisata air Situ Bagendit. Danau air tawar yang berada di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, itu mulai ramai dikunjungi pengunjung saat libur Lebaran. "Biasanya mulai pukul 11.00 WIB, pengunjung berdatangan," ujarnya.

Namun, Deni belum bisa memprediksi berapa target pengunjung yang akan diraih kawasan wisata Situ Bagendit itu. "Mungkin liburannya lumayan panjang, nanti saja soal datanya (pengunjung) berapa," sebut dia.

Herman, salah satu pengunjung asal Bekasi, Jawa Barat, mengaku cukup puas dengan wahana permainan yang ditawarkan Sabda Alam. Terlebih, air yang digunakan menggunakan air hangat alami. "Biasanya kami sekeluarga ke Drajat Pass, tapi di sini lumayan bagus juga," kata dia.

Rencananya, ia bersama 10 anggota keluarga lainnya akan bermain wahana air hingga siang hari. "Paling nanti menginap dulu satu hari di Garut sebelum pulang," ujar karyawan Bank BTN ini.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.