Sukses

Menikmati Bajabo Ikan Pelengkap Hidangan Lebaran Khas Bugis

Bajabo Ikan merupakan alternatif ketika bosan menyantap daging saat Lebaran tiba.

Liputan6.com, Makassar - Ada yang khas dari kuliner Lebaran atau Idul Fitri di Sulawesi Selatan (Sulsel). Satu di antaranya keberadaan abon ikan yang biasanya digandengkan dengan buras.

Abon ikan yang dikenal dengan nama Bajabo Ikan itu biasanya dapat dijumpai di meja makan masyarakat Bugis ketika Lebaran tiba. Terutama di Kabupaten Maros dan Kabupaten Bone.

"Bajabo Ikan merupakan alternatif ketika bosan menyantap daging. Bajabo sangat cocok disandingkan dengan buras," ucap Normasita, warga Desa Tammate, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu, 25 Juni 2017.

Ia mengatakan, membuat Bajabo Ikan khas Bugis tidak terlalu sulit, sebab bahannya mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional pada umumnya.

Menurut Normasita, jenis ikan yang merupakan bahan utama dari Bajabo Ikan khas Bugis yang sering digunakan, yakni ikan tuna atau ikan layang. Bahan lainnya adalah santan kental dari sebuah kelapa yang agak tua, sebatang sereh, bawang putih, bawang merah, merica, kunyit, jahe, gula pasir, cabai rawit, garam, dan bumbu penyedap.

Dalam proses pembuatannya, menurut Sita sapaan akrab Normasita, pertama-tama ikan tuna atau ikan layang dikukus hingga matang. Setelah itu, ikan yang sudah matang tersebut disuwir hingga daging dan tulangnya berpisah.

Setelah daging ikan telah dipisahkan dari tulangnya, langkah selanjutnya daging ikan itu diulek hingga halus tergantung keinginan.

"Kemudian daging ikan yang sudah diulek halus dicampur dengan santan, sereh serta bahan lainnya yang juga telah dihaluskan. Selanjutnya dipanaskan dalam wajan menggunakan api kecil," Sita menerangkan.

Selama proses pemasakan, imbuh Sita, abon ikan tersebut diusahakan terus diaduk hingga airnya habis dan bajabonya kering. Setelah kering silakan diangkat dari perapian dan siap disajikan sebagai lauk hidangan Lebaran.


Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.