Sukses

Info Mudik dan Wisata Garut

Beragam destinasi, atraksi, dan oleh-oleh meicu sensasi liburan seru di Garut.

Liputan6.com, Garut - Sebagai salah satu daerah paling luas di wilayah Jawa Barat (Jabar) bagian Selatan, keberadaan Garut sebagai posko persinggahan sangat strategis. Berada tepat di jalur yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah di bagian selatan pulau Jawa, geliat ekonomi Garut memang tengah tumbuh.

Percampuran budaya laut dan gunung berbalut dengan kreativitas masyarakat yang tertanam ratusan tahun lalu, menjadikan Garut yang sejuk dan dingin sebagai salah satu destinasi wisata nasional.

Oleh-oleh dodol Garut yang mendunia, serta kesenian adu domba Garut yang melegenda bakal membuat sensasi liburan tak terlupakan. Kulinernya pun sudah lama terkenal maknyus. Yuk nikmati Garut.

Kuliner Khas Garut

1. Soto Mang Ahri

Alamat: Jalan Mandalagiri, Gang Harjo 203, Kelurahan Ciwalen, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Soto Ahri yang terkenal ini berdiri sejak 1943 silam. Menu utama kudapan kental hasil olah tangan Haji Ahri (alm) ini menggunakan daging sapi lokal segar (tidak pakai sapi impor), dimasak dengan arang bakar, serta resep olah bumbu dan rempah-rempah secara turun temurun.

Sangat cocok disajikan dengan nasi hangat saat sarapan pagi. Harga soto Ahri dijual Rp 25.000 sampai dengan Rp 30.000 per satu porsi (nasi dan soto), Soto Ahri buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB - pukul 10.00 WIB (kecuali hari libur).

2. Es Goyobod Alun-alun Garut

Alamat: Jalan Kiansantang depan SMAN XI Kabupaten Garut atau depan Alun-alun Masjid Agung kabupaten Garut.

Mulai jualan tahun 1943 atau persis satu generasi dengan Soto Ahri yang gurih lezat itu. Menu utama minuman tradisional khas Garut ini yakni sejenis jelly kenyal seperti cendol atau puding yang dihasilkan dari bahan dasar tepung aren. Kemudian campuran alpukat, serutan kecil kelapa, potongan kecil roti tawar dan serutan es yang dilumuri kucuran susu kental manis menjadikan minuman ini cukup digemari hingga kini.

Sangat tepat disajikan di siang bolong saat cuaca panas menyengat. Satu gelas es Goyobod dijual Rp 5.000, buka setiap hari dengan jam jualan mulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.

3. R.M Nasi Liwet Asep Stroberi

Alamat : Jalan Raya Kadungora No. 245, Talagasari Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Menu utama rumah makan Sunda ini adalah paket nasi liwet lengkap plus ikan gurame bakar, ikan asin jambal roti, lalap hijauan segar plus sambal khas Cibiuk.

Berbeda dengan rumah makan tradisional lainnya yang hanya lesehan, rumah makan tradisional ini menawarkan suasana makan berbeda. Ada saung deret yang berdiri di atas danau buatan yang dipenuhi ikan mas warna-warni. Ada juga perahu sampan kayu dan mainan perahu bebek fiberglass pedal, hingga sebelum wahana ATV menjadi area hiburan tambahan lainnya.

Buka setiap hari hampir 24 jam, harga makanannya cukup terjangkau mulai harga menu Rp 23 ribu hingga Rp 35 ribu per orang. Atau pilihan menu paket (nasi, lauk, sayuran dan bisa untuk 2-4 orang) dengan harganya antara Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu.

4. Mie Baso M. Imu

Alamat: Jalan Ciledug, tepat di ujung pertigaan Jalan Papandayan, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mie Baso M Imu, banyak cabangnya. Menu khas dari bakso ini selain kuah beningnya yang gurih adalah bakso uratnya, sekarang ada bakso jando, kemudian baso kecil-kecil dan baso tahu.

Bakso jando terbuat dari irisan jando dalam bentuk kotak, dicampur adonan bakso seperti biasa, dan dicetak bulat. Hati-hati bagi yang punya kolesterol tinggi, karena bakso jando mengandung lemak.

Cocok disajikan bersama keluarga, buka setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, dengan Harga per porsi Rp 12 ribu hingga 16 ribu per porsi.

5. Kue Balok Kadungora

Alamat: Jalan Raya Kadungora, Kampung Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Keterangan : Awal mula kue ini dijajakan sekitar tahun 1942. Kue ini awalnya sarapan pagi kemenakan Belanda yang ada di perkebunan Garut. Menu kue ini berasal dari bahan tepung terigu, gula, telur, mentega, soda kue, air, dan ditambah susu.

Tapi setiap penjual punya trik masing-masing, baik dalam hal takaran, maupun dalam teknik pembuatan. Kini kue ini banyak dipadukan dengan cokelat, keju, dan banyak rasa lainnya.

Disajikan sangat tepat dengan teh manis atau kopi hangat, dijamin selaras menjadi teman ngobrol anda. Buka tiap hari hampir 24 jam di sepanjang jalan raya Kadungora, kue ini dijual Rp 20 ribu per bok berisi 10 biji kue balok.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masjid di Garut

1. Masjid Agung Garut

Alamat: Jalan kabupaten, Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Masjid ini merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat hingga kini. Dibangun pertama kali pada 15 September 1813, atau berbarengan dengan pembangunan fasilitas pendopo, kantor asisten residen, mesjid, penjara, dan alun-alun yang dilakukan pemerintahan Belanda.

Namun jika dilihat dari batu nisan kuburan yang terletak di samping masjid agung, masjid ini diperkirakan dibangun pada tahun 1809 atau bahkan sebelumnya yang menjadikannya sebagai masjid tertua di wilayah Jawa Barat bagian selatan hingga kini.

2. Masjid Asy-Syuro (Mesjid Perjuangan)

Alamat: Kampung Cipari, Desa Cipari, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pembangunan masjid ini dirintis pada 1890-an dari sebuah surau kecil zaman penjajahan Belanda. Keunikan masjid ini menyerupai gereja karena menggunakan gaya arsitektur art deco khas Eropa yang lagi tren saat itu.

Diberi nama As-Syuro atau musyawarah karena kerap dipakai rapat atau musyawarah perumusan mengenai perjuangan bangsa sehingga masyarakat sekitar menyebutnya dengan istilah masjid perjuangan.

Entah berapa lama tokoh teras Sarekat Islam (SI) macam Abi Kusno, Tjokroaminoto, dan banyak lagi lagi kerap singgah di mesjid unik ini.

3. Masjid Mbah Wali Cibiuk

Alamat: Kampung Pesantren Tengah, Desa Cibiuk Kidul, Kecamatan Cibiuk, Garut, Jawa Barat

Masjid ini telah berusia sekitar 460 tahun, merupakan warisan dari tokoh penyebar agama islam di wilayah Garut Syekh Ja'far Shidiq atau masyarakat Garut menyebutnya makam wali Jafar Sidiq.

Bangunan ini hingga kini masih bisa digunakan warga sekitar, memiliki panjang dan lebar 6 x 6 meter, masjid ini memiliki ciri dan corak khas yakni beratap kerucut yang disangga tiang-tiang kayu kokoh tanpa menggunakan paku. Sementara pada bagian atap masjid, dipasang sebuah benda berukir terbuat dari batu yang masyarakat sekitar menyebutnya pataka.

3 dari 4 halaman

Destinasi Wisata Garut

1. Wisata Air Hangat Cipanas

Alamat: Jalan raya Cipanas, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Keterangan : Berada di kaki Gunung Guntur, kawasan wisata pemandian air panas Cipanas Garut cukup ditempuh sekitar 6 KM atau sekitar 15 menit dari pusat Kota Garut. Hamparan sawah hijau yang serta kolam-kolam besar dengan air hangat jernih yang memanjakan mata, dijamin waktu istirahat Anda tidak terganggu.

Kelebihan air panas Cipanas mengandung berbagai jenis mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit, selain itu fasilitas lengkap hotel dan resort berbintang di daerah ini juga sangat membantu anda untuk kegiatan wisata di area wisata air hangat Cipanas.

2. Pantai Rancabuaya

Alamat: Kawasan Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pantai Rancabuaya adalah salah satu tempat wisata pantai di Garut yang paling terkenal. Ciri khas pantai ini adalah ombaknya yang lumayan besar karena berbatasan langsung dengan Samudera Hindia serta batu karangnya yang banyak dan besar.

Kedua hal itu menyebabkan beberapa ikan terperangkap di antara batu-batu karang, cukup unik dan menarik untuk dilihat. Keunikan lain dari Pantai Rancabuaya adalah adanya sebuah air terjun yang langsung menghadap ke lautan, mirip dengan pantai di Pacitan.

3. Situ Bagendit

Alamat: Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Keterangan : Munculnya Situ Bagendit berasal dari kisah legenda masyarakat sekitar akan kelakukan pelit Nyai Endit (Endit dalam bahasa sunda berarti pelit atau kikir). Konon akibat kelakuan Nyai Endit itulah, musibah banjir besar datang hingga menenggelamkan seluruh harta bendanya dalam situ atau danau tersebut hingga kini.

Danau tersebut termasuk danau tawar yang berair sepanjang tahun. Kawasan wisata ini cukup digemari warga karena berada dekat dengan kota Garut, anda bisa bermain perahu rakit khas Situ Bagendit, sepeda air, memancing, hingga bermain air yang disediakan panitia, cocok untuk keluarga yang ingin piknik di tepi danau.

4. Gunung Papandayan

Alamat: Desa Kramat Wangi, Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Berada di atas ketinggian 2.665 meter di atas permukaan laut (dpl). Gunung Papandayan adalah gunung api terkenal bagi warga Jawa Barat. Selain cuacanya yang terkenal dingin menusuk tulang, beberapa kawah di Gunung Papandayan antara lain kawah Mas, kawah Baru, kawah Nangklak, dan kawah Manuk kerap menjadi tujuan utama para pendaki gunung Papandayan.

Daya tarik lainnya adalah air panasnya dipercaya dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Tak heran hampir tiap akhir pekan sepanjang tahun, area gunung Papandayan Garut selalu menjadi area tujuan wisata naik gunung bagi para pecinta alam.

5. Candi Cangkuang

Alamat: Kampung Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Candi Cangkuang ini merupakan warisan umat Hindu abad IX dari peninggalan Kerajaan Sunda Galuh, Candi ini termasuk tertua di Jawa Barat. Selain bangunan Candi, keunikan lainnya wisata Candi Cangkuang adalah ditemukannya makan pejuang islam Arief Muhammad, panglima perang kerajaan Mataram yang berada di samping Candi.

Selain itu, ada pula Kampung Pulo yang berisikan hanya tujuh bangunan (6 rumah 1 musala) yang merupakan gambaran dari seluruh keturunan Arief Muhammad. Untuk mencapai kawasan itu, anda harus menaiki rakit dan menyeberangi danau Cangkuang dengan ongkos Rp 15.000 per orang atau rombongan dengan harga lebih murah.

4 dari 4 halaman

Oleh-oleh atau Suvenir Garut

1. Dodol Picnic Garut

Alamat: Jalan Pasunda, Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Produk makanan khas Garut yang paling digemari hingga kini tidak bisa dilepaskan dari dodol Picnic Garut. Produk olahan yang digagas sejak 1949 silam ini, telah lama menjadi ikon kabupaten Garut sebagai kota dodol karena produknya telah menyebar di mancanegara. Produk dodol picnic Garut kini telah mengalami beragam perubahan mulai dari kemasan hingga rasa.

Jika awalnya rasa dodol picnic Garut hanya klasik dengan bungkus khas kertas payung cap picnic, namun kini telah berkembang mulai dodol picnic aneka rasa, dodol picnik aneka buah dan dodol picnic curah dengan cita rasa khas, harga dodol Rp 26.000 per kilogram.

2. Chocodot (Coklat Dodol)

Alamat: Jalan Otista, No. 2, Pasawahan Tarogong, Rancabango, Garut Jawa Barat, Kabupaten Garut, Jawa Barat 44151

Berangkat dari ide penggabungan dodol dan cokelat, buah tangan Kiki Gumelar ini dalam waktu relatif cepat telah mampu melebarkan sayap usahanya hingga mancanegara. Mengusung nama Chocodot atau chocolate with dodol Garut atau coklat dodol. Produk ini mampu menjadi unggulan lainnya di Kabupaten Garut.

Soal rasa, chocodot memiliki varian yang sangat beragam. Mulai dari rasa coklat yang pahit, coklat susu, hingga coklat putih yang lembut. Sedangkan soal nama chocodot pun sangat unik mulai “Coklat anti galau”, "coklat enteng jodoh", serta "coklat cetar membahana". Sementara urusan harga dipatok mulai Rp 14.000 hingga harga per satu paket senilai Rp 131.250 yang berisi 5 coklat premium.

3. Jaket Kulit Sukaregang

Alamat: Jalan A. Yani, Kampung Sukaregang Garut, Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat

Kawasan ini adalah sentra hasil olahan kerajinan kulit masyarakat Garut. Ragam jenis jaket, sepatu, topi, sarung tangan hingga gantungan kunci bahan dasar kulit asli tersedia. Varian kulit pun tersedia cukup beragam mulai kambing, kerbau, sapi hingga domba, namun untuk urusan fashion, kulit domba menjadi buruan pembeli.

Tidak mengherankan setiap akhir pekan banyak artis atau orang terkenal yang menyukai hasil olah tangan produk kulit, berbelanja di kawasan ini. Harga cukup bervariatif mulai Rp 10 ribu untuk gantungan kunci hingga jutaan rupiah untuk produk jaket dan aksesoris lainnya.

4. Batik Garutan

Alamat: Jalan Papandayan, kota kulon, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Indonesia kaya akan kain batik tak terkecuali Garut. Corak batik garut atau batik Garutan mencerminkan kehidupan sosial budaya, falsafah hidup dan adat istiadat masyarakat Sunda, sementara motif dan warna batik Garutan lebih banyak didominasi krem yang dipadukan dengan warna cerah lainnya.

Harga batik tulis bervariatif mulai Rp 50 ribu per meter hingga Rp 300 ribu per meter tergantung kualitas dari batik yang dijual.

5. Moring Diva

Alamat: Kampung Pasundan, Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Keterangan : Produk tangan yang satu ini terbilang baru di lidah konsumen masyarakat kabupaten Garut, namun jangan salah, meskipun demikian produk olahan dari bahan dasar tepung kanji ini sudah mampu merebut hati para pecinta makanan renyah nan pedas, sebagai oleh-oleh baru khas dari Garut.

Teksturnya yang renyah dengan rasa khas balado, keju dan pedas, menjadikan makanan ringan seharga Ro 8.000 per 250 gram ini sudah tersebar luas hingga ke Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi melalui pemesan aktif di media sosial. Bagi anda yang akan berlibur di Garut pada lebaran kali ini, tidak salah kiranya mencoba snack renyah baru ini yang sudah tersebar di sentra oleh-oleh atau suvenir Garut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.