Sukses

Ucapan Aneh Warga Kebumen Sebelum Tewas Tersambar Kereta Api

Identitas korban tersambar kereta api itu masih misterius.

Liputan6.com, Kebumen – Seorang warga Desa Panjatan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tewas secara mengenaskan. Ia disambar Kereta Api (KA) Kutojaya jurusan Bandung - Kutoarjo. Lelaki tanpa identitas itu sempat mengucapkan perkataan aneh kepada warga yang sedang berada di dekat ladang sebelum kematiannya.

Insiden itu terjadi pada Senin, 29 Mei 2017. Pria paruh baya itu sempat bertemu warga setempat pada pukul 10.08 WIB. Ia mengucapkan kalimat, "Ora sah puasa, ngesuk wis kiamat. (tidak usah berpuasa, besok sudah kiamat)."

Belum juga memahami maksud perkataan si pria paruh baya, seorang warga menyaksikan korban disambar kereta api yang melintas.

"Saat korban menyeberang, tidak sadar bahwa Kereta Api Kutojaya melaju dari arah timur ke arah Bandung. Kecelakaan tidak bisa dihindarkan," kata Kasubbag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto.

Peristiwa yang menjadi perbincangan warga tersebut, disaksikan langsung salah seorang warga. "Saksi menjelaskan, korban tewas setelah mengucap kata-kata ‘ora sah puasa, ngesuk wis kiamat'," ucap AKP Willy menirukan keterangan saksi.

Kasus warga meninggal tersambar kereta itu kini ditangani Tim Inafis Polres Kebumen dan Polsek Karanganyar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.