Sukses

Rumah Politikus DPRK Bireun Dilempar 2 Bom Molotov

Pelemparan bom molotov itu diduga bermotif politik.

Liputan6.com, Bireun - Rumah anggota DPRK Bireuen, Provinsi Aceh, Abdul Gani Isa di Desa Geulanggang Kulam, Kecamatan Kota Juang, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Senin dini hari, 24 April 2017.

Keponakan anggota dewan Fraksi Partai Aceh itu, Jeki Aulia Rizki, menyatakan pelemparan bom molotov itu sekitar pukul 03.30 WIB terjadi di belakang rumah.

Dilansir Antara, saat itu Jeki baru saja menonton sepak bola di televisi. Ketika hendak ke kamar mandi, ia melihat ada bekas terbakar di dinding bagian belakang serta ada pecahan dua buah botol warna hijau dan putih.

Setelah mengetahui kejadian itu, Jeki langsung pulang ke bengkel las yang berada di samping rumah korban. Baru pada pukul 07.00 WIB, anggota DPRK mengetahui dinding bagian belakang rumahnya terbakar dan ditemukan sumbu serta pecahan botol berwarna putih dan hijau.

Selanjutnya, Mudin yang juga saudara korban memberitahukan pelemparan bom molotov itu kepada Kasat Intelkam Polres Bireuen lewat via telpon dan Kasat Ik beserta Tim Opsnal Ik dan Opsnal Sat Reskrim serta unit identifikasi langsung menuju ke TKP.

Setelah menginterogasi korban, kuat dugaan kejadian tersebut terkait rencana pergantian antar waktu oleh partainya. Kapolres Bireuen melalui Kasat Reskrim Iptu Riski Adrian yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Riski, bom molotov dilempar sebanyak dua kali yang diperkirakan dari luar pagar pintu samping rumah politikus Partai Aceh tersebut.

"Bukti-bukti yang kita dapatkan di lokasi kejadian, adalah banyak pecahan kaca dan bekas sumbu berbau minyak, yang telah membakar lantai dan dinding rumah tersebut. Terkait motif pelemparan molotov tersebut sedang kita dalami," ucap Riski.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.