Sukses

Pagi Eksotis di Air Terjun Lacolla dan Buah 3 Rasa

Airnya yang cukup dingin dan lokasinya dikelilingi oleh rerimbun pohon berdaun lebat, Air Terjun Lacossa berbeda dengan air terjun lainnya.

Liputan6.com, Maros - Bagi Anda yang suka dengan jalan-jalan di pagi hari, tak ada salahnya mengunjungi Kabupaten Maros. Salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) itu memiliki keindahan alam yang selalu menarik untuk dikunjungi.

Selain Air Terjun Bantimurung dan Taman Kupu-Kupu yang cukup dikenal hingga mancanegara, di kabupaten yang berbatasan dengan Kota Makassar itu juga masih memiliki beberapa potensi wisata alam lainnya. Potensi wisata itu yang perlahan ke depannya bakal menyaingi ketenaran wisata alam yang sudah lebih awal dikenal.

Ketenaran yang dimaksud karena eksotika alam yang dimiliki kawasan wisata tersebut. Wisata alam itu bernama air terjun Lacolla yang letaknya berada di Dusun Malaka, Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana. Menikmati air terjun ini di pagi hari, tentu rasanya segar bukan main.

Selain airnya yang cukup dingin dan lokasinya dikelilingi oleh rerimbunan pohon berdaun lebat, air terjun Lacossa memiliki perbedaan dengan air terjun Bantimurung. Bentuk Air Terjun Lacolla menyerupai anak tangga yang tersusun hingga tujuh tingkat.

Empat tingkat tersusun berada di bagian depan dan tiga tingkat yang lainnya tampak tersusun rapi berada di belakang.

"Kalau mau ke lokasi itu, harus ke Bengo dulu atau melewati jalan Poros Maros–Bone, setelah melewati Pasar Bengo dan Lapangan sekitar 1,5 kilometer. Di situ ada papan petunjuk yang menerangkan lokasi Air Terjun lacolla," kata Wawan warga Kota Makassar menceritakan lokasi Air Terjun Lacolla.

Wawan mengaku sudah tiga kali ke Air Terjun Lacolla bersama teman-teman sekampusnya. Ia memastikan jika seseorang sudah berkunjung Air Terjun Lacolla akan selalu ingin kembali ke sana untuk berekreasi.

Airnya yang cukup dingin dan lokasinya dikelilingi oleh rerimbunan pohon berdaun lebat, air terjun Lacossa berbeda dengan air terjun lainnya.

"Letaknya dari jalan poros itu sekitar sembilan kilometer. Jalan setapak yang separuhnya sudah terbeton namun tetap licin apalagi musim hujan menjadi tantangan tersendiri. Tapi selama dalam perjalanan kita dapat melihat area persawahan hijau yang berbentuk terasering dan membentang luas," Wawan mengungkapkan.

Setelah tiba di lokasi, suara air terjun pun terdengar seakan menyambut kedatangan pengunjungnya.

"Cobalah ke sana biar tidak nyesal," ujar Wawan.

Tak hanya air terjun yang dapat dinikmati untuk memanjakan tubuh, mereka yang memiliki jiwa petualang juga bisa meluangkan waktu naik ke atas bukit di sekitar air terjun. Masyarakat sekitar menamakannya Bukit Kanari.

"Dari atas bukit itu dapat dilihat pemandangan hutan alam Camba dan Kota Makassar secara utuh," Wawan membeberkan.

Yang unik lagi, lanjut Wawan, di area Air Terjun Lacolla dapat dijumpai buah yang memiliki tiga jenis rasa. Masyarakat setempat menamakan buah itu dengan Buah Malaka.

Buah Malaka, kata Wawan, jika pertama digigit akan terasa asam dan ketika gigitan lebih dalam kembali dilakukan buah tersebut akan terasa pahit selanjutnya ketika dikunyah pelan-pelan akan terasa manis.

"Itulah mungkin yang bikin dusun ini bernama Dusun Malaka," kata Wawan tentang keunikan lain lokasi wisata di Maros ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.