Sukses

Camilan Khas Bantul Ini Punya Nama Berbau Porno

Jangan perhatikan nama dan lihat bentuknya. Coba dulu camilan unik dari Bantul ini.

Liputan6.com, Bantul - Bantul di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki ragam kuliner yang bervariasi dan unik. Baik makanan berat maupun makanan ringan atau camilan.

Salah satu camilan yang terkenal di wilayah Bantul adalah adrem. Namun, jajanan ini juga dikenal dengan nama tolpit. Nah, nama ini singkatan dari frasa yang berkonotasi porno, menjelaskan kondisi alat kelamin laki-laki yang terjepit.

Camilan ini bisa didapatkan di pasar tradisional di Bantul salah satunya di Pasar Pundong. Makanan ini ternyata banyak penggemarnya.

"Mesti telas (pasti habis). Ada di Pasar Siluk, Pasar Bantul, Gatak, Kotagede, ada juga. Kalau Pasar Gamping sekarang sudah tidak dikirimi," ujar Warsidah, seorang pedagang di Pasar Pundong, Rabu (8/2/2017).

Warsidah mengaku tidak mengetahui kenapa jajanan yang dibuatnya ini disebut juga dengan tolpit. Namun yang jelas makanan bercita rasa manis dan gurih ini sudah lama dibuat di lingkungan keluarganya.

Bentuk camilan ini memang mirip dengan bagian alat kelamin pria. "Ya, biasanya disebut tolpit itu. Enggak tahu dari mana, namun yang jelas bentuknya mirip itu yang kejepit, kan," kata dia sambil tertawa geli.

Warsidah mengatakan camilan ini menjadi incaran para ibu-ibu. Begitu dijajakan, dua jam kemudian tolpit ini ludes.

"Kalau jual jam 7, jam 9 paling sudah habis," kata Warsidah.

Tolpit, camilan khas Bantul yang sedap dan murah (Liputan6.com / Yanuar H)

Bahan baku tolpit ini adalah tepung tepung beras yang ditambah dengan gula jawa. Adonan itu kemudian digoreng. Jadinya penganan yang memiliki warna agak cokelat.

"Saya keturunan kedua dari mertua," katanya.

Tolpit ini mirip kue cucur, tapi berbeda bentuk dan rasanya. Untuk menikmati makanan ini tidak mahal. Penikmat jajanan ini cukup merogoh recehan.

"Satunya 500 rupiah. Murah, kok," ucap Warsidah.

Jika Anda ke Bantul, jangan lupa cicipi tolpit dulu. Tentu jangan terlalu larut dengan namanya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini