Sukses

Petani Diimbau Tanam Bunga-Bunga Pemikat Serangga

Tanaman bunga-bunga tertentu bisa sebagai pengganti pestisida.

Liputan6.com, Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau petani menanam tanaman jenis refugia untuk menekan serangan organisme pengganggu tanaman.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertan) Kulon Progo, Bambang Tri Budi, menjelaskan refugia merupakan tanaman yang berfungsi sebagai microhabitat dari serangga musuh alami dan penarik hama tanaman.

Tanaman refugia merupakan jenis tanaman berbunga seperti kenikir, jengger ayam, tapak dara, bunga matahari, bayam dan kembang kertas masuk golongan tanaman refugia.

"Bunga tanaman tersebut akan mengeluarkan nectar yang baunya menarik serangga musuh alami maupun serangga hama tanaman untuk datang. Tanaman ini sebagai pengganti pestisida. Untuk itu, kami mengimbau petani menanam tanaman jenis di pematang sawah," kata Bambang di Kulonprogo, Senin (28/11/2016), seperti dilansir Antara.

Tamanan refugia ada tiga jenis, dia menjelaskan, yakni, refugia yang menghasilkan sayuran bernilai ekonomi, refugia yang hanya menghasilkan bunga, dan refugua jenis rumput-rumputan.

Penanaman refugia pada tanaman padi diusahakan sesaat pembuatan galeng selesai. Dengan demikian pada saat tanaman refugia berbunga, padi sudah mulai tumbuh sehingga dapat terhindar dari hama tanaman.

Untuk tanaman sayuran sebelum pengolahan lahan selesai dapat dilakukan penanaman refugia sehinggga pada saat tanaman sayuran sudah besar tanaman refugia sudah mulai berbunga.

"Serangga-serangga musuh alami seperti kumbang, lalat, lebah, semut, thrips dan kupu-kupu serta hama sangat tertarik dengan tanaman yang berbunga," katanya.

Selain itu, lanjut Bambang, Dispertan melakukan gerakan pengendalian OPT padi di areal persawahan Kecamatan Panjatan, Kulon Progo. Pada gerakan pengendalian tersebut, digunakan agensia hayati beauveria bassiana, PGPR, coryne bacterium dengan sasaran OPT BLB dan hama wereng.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.