Sukses

Ada Konsolidasi Demo 2 Desember, Akses Rumah Jokowi Ditutup

Massa berkumpul di masjid dekat kediaman Jokowi di Solo.

Liputan6.com, Solo - Massa dari berbagai ormas Islam menghadiri acara tabligh akbar untuk persiapan aksi 2 Desember di Masjid Mujahidin Banyuanyar, Solo, Jumat (25/11/2016). Seiring kegiatan tersebut, akses jalan utama menuju rumah pribadi Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Solo ditutup.

Pantauan Liputan6.com, sejumlah petugas polisi dan TNI berjaga di sekitar kawasan kediaman pribadi Presiden Jokowi di Jalan Kutai Utara, Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (25/11/2016). Satu unit mobil sedan milik Polsek Banjarsari serta dua unit kendaraan motor satuan Sabhara Polresta Solo terlihat parkir di jalan gang menuju kediaman presiden.

Sementara itu Jalan Letjen Suprapto yang merupakan jalan utama menuju kawasan kediaman mantan Wali Kota Solo itu juga ditutup. Sejumlah petugas polisi lalu lintas terlihat berjaga di persimpangan sate Pak Dahlan Sumber yang menjadi akses jalan menuju rumah presiden. Kendaraan yang akan melintasi Jalan Letjen Suprapto pun dialihkan melalui Jalan Mangunsarkoro.

Seperti diketahui Masjid Mujahidin yang menjadi lokais tabligh akbar berjarak sekitar satu kilometer dari kediaman pribadi Presiden Jokowi. Banyaknya jumlah jemaah yang hadir dalam acara pengajian menyebabkan jalan raya yang berada di depan masjid juga ditutup karena ribuan jemaah meluber hingga ke jalan raya.

Tabligh akbar yang diselenggarakan oleh Dewan Syariah Kota Solo (DSKS) dihadiri ribuan umat Muslim dari berbagai elemen, diantaranya dari Jamaah Ansharusy Syariah, Laskar Umat Islam Surakarta, Al Islah, Forum Komunikasi Antar Masjid, Laskar Hizbullah, dan lainnya. 

 

Akses rumah Jokowi di Solo ditutup seiring aksi massa gabungan (Liputan6.com / Fajar Abrori)

Menurut juru bicara tabligh akbar, Endro Sudarsono, acara tersebut digelar oleh Dewan Syariah Kota Solo. Tabligh akbar tersebut menghadirkan pembicara Ustaz Bachtiar Nasir. "Pengisi tausiyah Ustaz Bachtiar Nasir merupakan Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI,"kata dia di Solo, Jumat (25/11/2016).

Kemudian Endro pun mengungkapkan bahwa tabligh akbar tersebut digelar untuk melakukan konsolidasi umat Islam Solo Raya guna persiapan aksi demo 2 Desember nanti. "Konsolidasi umat Islam Solo Raya dalam tabligh akbar ini untuk pemanasan menyongsong aksi bela Islam 212 nanti,"ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.