Sukses

Geopark Gunung Sewu Dapat Penghargaan Bertaraf Internasional

Selain Geopark Gunung Sewu, ada delapan geopark lain dari seluruh dunia yang mendapatkan penghargaan serupa.

Liputan6.com, Yogyakarta - Geopark Gunung Sewu yang masuk dalam wilayah tiga provinsi dan tiga Kabupaten, yaitu Gunungkidul, DIY; Wonogiri, Jawa Tengah; dan Pacitan, Jawa Timur, baru saja memperoleh penghargaan dari UNESCO dalam konferensi internasional ke-7 UNESCO Global Geopark (UGG) di Torquay, Inggris.

Bupati Gunungkidul, Badingah, mengatakan penghargaan bagi geopark seluas 1.800 km2 itu diberikan saat mengikuti kegiatan pada 27-30 September lalu bersama delapan geopark lain di seluruh dunia.

Ia mengaku tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan dari UNESCO. Pasalnya, ia hanya datang sebagai undangan untuk mengikuti konferensi.

"Dari 120 geopark dari seluruh dunia, kita mendapatkan penghargaan bersama delapan negara lainnya," kata Badingah, Rabu, 5 Oktober 2016.

Badingah menerangkan geopark lain yang juga mendapat penghargaan adalah Donhuang Tiongkok, Lanzarote and Chino Island, Mount Apoi Jepang, Pollino Italia, Reykjanes, Sitia Yunani, Troados Mountains dan Zhjingdany Tiongkok.

"Penghargaan ini juga berimbas pada upaya mempertahankan prestasi dan penghargaan ini sehingga tetap eksis dan tidak tereliminasi. Sembilan negara yang dapat penghargaan ini mendapatkan penghargaan khusus karena pengelolaannya berbeda dengan negara lainnya," kata dia.

Badingah menjelaskan, selain pemberian penghargaan, UNESCO juga memberi kesempatan bagi lima geopark di Indonesia untuk memamerkan secara khusus dalam pameran bertema Wonderful Geoparks of Indonesia.

Sekretaris Geopark Gunung Sewu, Hary Sukmono, mengatakan hanya Indonesia yang mendapatkan perlakuan khusus dengan diberikan stan khusus dalam acara tersebut. Padahal, ada 63 negara lain yang ikut dalam konferensi tersebut.

Indonesia memamerkan lima geopark dalam stan tersebut, yaitu Gunung Sewu Geopark, Gunung Batur Bali, Rinjani National Geopark di NTB, Toba Caldera National Geopark di Sumatera Utara serta Geopark Ciletuh Jawa Barat.

"Yang lain itu tidak dikonsep, tetapi kita diberikan ruang khusus," ujar Hary.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.