Sukses

Mobil Halangi Pasien dan Jenazah, Jupe Ikut Marah

Mobil parkir sembarangan menghalangi jalan kursi roda di RSUD Semarang.

Liputan6.com, Semarang - Aksi parkir sembarangan oleh seorang pengendara mobil membuat heboh di lingkungan RSUD Kota Semarang, Selasa (12/7/2016). Petugas rumah sakit dan pasien kerepotan akibat mobil Ford Fiesta bernomor polisi H 9034 PR itu diparkir menutup jalur kursi roda.

Petugas parkir dan petugas keamanan kesulitan mencari pemilik mobil. Meski sudah diumumkan, pemilik mobil tak muncul juga. Akhirnya, petugas hanya meninggalkan surat teguran yang ditaruh di kaca depan mobil. Hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa pemilik mobil.

Akibat parkir sembarangan itu, beberapa pasien berkursi roda yang hendak menuju mobilnya tertahan dan digendong. Selain itu, sebuah mobil jenazah juga tertahan sehingga jenazah harus diangkat ke mobil.

Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melalui akun Twiter. Laporan yang disampaikan pemilik akun @edhiepra1 itu hanya menyertakan empat foto, tanpa meminta wali kota bertindak.

Insiden parkir mobil sembarangan di RSUD Semarang membuat heboh (Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

Pengaduan itu mendapat dukungan netizen termasuk artis Julia Perez yang biasa dipanggil Jupe. Dia mengusulkan agar mobil itu disingkirkan. "tarikkk aja langsung!! Mobil nya!!" kata Jupe melalui akun Twitternya @juliaperrez.

Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Kota Semarang, Sutrisno mengaku bahwa parkir tersebut memang salah tempat. Pihaknya juga sudah menugasi petugas keamanan untuk mencari pemilik mobil itu.

"Itu terjadi di area parkir belakang, yang biasanya digunakan parkir co-ass (asisten dokter/dokter magang) dan pasien dengan treatment khusus. Tindakan security yang menegur itu sudah benar dan akan kami back up," kata Sutrisno kepada Liputan6.com, Selasa (12/7/2016).

Insiden parkir mobil sembarangan di RSUD Semarang membuat heboh (Liputan6.com / Edhie Prayitno Ige)

Beberapa pasien berkursi roda memang sempat menunggu agar mobil itu disingkirkan, namun hingga sejam lebih ternyata masih tak dipindahkan. Para pasien pun mengalah.

"Nggak papa, digendong sampai mobil juga bisa. Agak repot, tak seperti biasanya sih, namun mungkin dia lebih penting dari ambulance. Jadi biar saja," kata Darno yang mengantar pasien fisioterapi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini