Sukses

Pendaki Asal Palembang Tewas di Air Terjun Gunung Rinjani

Evakuasi jenazah pendaki Gunung Rinjani itu diperkirakan baru bisa selesai nanti malam.

Liputan6.com, Palembang - Kecelakaan kembali terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Seorang perempuan asal Palembang bernama Ika (26) menjadi korban saat mendaki gunung berketinggian 3.726 mdpl itu.

Pendaki wanita ini dikabarkan meninggal di Pemandian Air Panas Kalak yang juga merupakan kawasan air terjun. Lokasi tersebut berada di sebelah barat Danau Segara Anak, Gunung Rinjani.

Humas SAR Mataram Cakra Negara membenarkan informasi yang beredar tersebut. Saat ini, pihaknya sudah menurunkan tim untuk mengevakuasi jenazah pendaki tersebut pada Senin (9/5/2016) dini hari.

"Kita menerima laporan tentang hilangnya salah satu pendaki di Gunung Rinjani pada Minggu (8/5/2016) malam, sekitar pukul 21.00 WIB oleh pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Langsung kita berangkat kesana dan menugaskan satu tim untuk ikut mencari keberadaan pendaki tersebut," ujar Cakra kepada Liputan6.com, Senin (9/5/2016).


Namun, pada Senin pagi sekitar pukul 10.15 WIB, pihaknya kembali mendapat laporan jika pendaki tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Korban yang diduga merupakan warga Palembang itu sebelumnya diketahui sedang bermain air di Pemandian Air Terjun Kalak, Gunung Rinjani, bersama empat temannya dan para pendaki lainnya.

Saat tengah asyik berenang di tengah kolam air terjun tersebut, Ika dan keempat temannya langsung tersedot masuk kolam tersebut. Empat pendaki lainnya berhasil menyelamatkan diri dari pusaran air tersebut. Namun nahas, tubuh Ika langsung tenggelam dan menghilang.

"Karena medan jalur yang cukup terjal, kemungkinan evakuasi jenazah bisa sampai ke Pos Pintu Senaru Gunung Rinjani sekitar pukul 23.00 WIB nanti. Belum ada detail tentang korban. Kita tunggu tim maupun pendaki lainnya yang turut membantu evakuasi tersebut," ujar Cakra.

Sejauh ini, kata dia, belum pernah ada terjadi insiden kecelakaan seperti itu di pemandian air panas Kalak. Pemandian tersebut seringkali dikunjungi para pendaki, baik untuk membersihkan diri maupun untuk melepas lelah saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini