Sukses

Guru di Kalsel Dapat Rp 30 Juta Tiap Bulan dari Ngeblog

Pengunjung blog guru ini sekitar 10 ribu tiap hari.

Liputan6.com, Banjarmasin - Seorang guru di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Deni Ranoptri, mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setelah berhasil membuat [blog](2455572 "") berisi materi media pembelajaran bagi sekolah dasar dengan berbasis teknologi informasi.

Guru Sekolah Dasar Negeri 1 Nawin Hilir, Kecamatan Haruai, itu mengaku karena hobinya menulis di blog itu, ia bisa mendapat pemasukan hingga 2 ribu dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 30 juta per bulan.

"Semula blog yang saya buat hanya sebagai bahan media pembelajaran di kelas bagi siswa sekolah dasar dengan berbasis teknologi informasi, sampai akhirnya banyak pengunjung dari kalangan guru di luar daerah," katanya seperti dilansir Antara, Selasa (12/4/2016).

Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diterima Deni pada Desember 2015. Ia meraih penghargaan kategori individu untuk blogger pendidikan, termasuk Anugerah Peduli Pendidikan dari blog inspiratifnya tersebut.

Deni mengungkapkan penghargaan Anugerah Peduli Pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merupakan usulan dari para guru di luar Kalimantan yang menerapkan langsung media pembelajaran tersebut.

Blog dengan alamat Guru S-D.Net yang ditulis Deni hingga saat ini terus memberikan tambahan penghasilan sesuai tingkat kunjungan.

"Pengunjung blog kebanyakan kalangan guru dari luar Kalimantan dengan jumlah kunjungan mencapai 10 ribu per harinya," kata Deni.

Selain untuk membeli tanah, penghasilan tambahan dari membuat blog tersebut digunakan Deni untuk membeli kebutuhan penunjang atau sarana prasarana dalam pengembangan blog. Itu mengingat fasilitas teknologi informasi saat ini kurang mendapat dukungan dari pemerintah daerah.

Selain meraup keuntungan dari blog-nya, Deni juga banyak mendapat tawaran untuk memberikan materi pembuatan blog untuk media pembelajaran di sejumlah daerah, baik di wilayah Kalimantan Selatan maupun Kalimantan Tengah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.