Sukses

Jambi 'Haramkan' Polisi Berperut Buncit

Polres Merangin akan menerapkan program olahraga ekstra bagi seluruh anggota polisi gendut.

Liputan6.com, Jambi - Aspek fisik juga menjadi perhatian serius Korps Bhayangkara. Fenomena polisi berperut buncit yang dijumpai di seluruh polda pun juga dihindari. 

Soal perut gendut ini sedang mencuat di Jambi, khususnya di Kabupaten Merangin. Kapolres setempat 'mengharamkan' anggotanya berperut buncit dan akan mewajibkan seluruh anggotanya berbadan proporsional.

"Bagi yang berperut buncit harus segera mengikuti program khusus merampingkan badan," ujar Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga.

Munggaran menginginkan seluruh personel kepolisian di Merangin, memiliki tubuh yang ideal. Selain mudah terkena penyakit, dengan tubuh bongsor anggota polisi akan kesulitan saat bertugas.

"Ya kalau buncit itu pasti tidak gesit dan lincah," kata Munggaran.

Tidak hanya itu, Munggaran juga menyatakan, akan menerapkan program olahraga ekstra bagi seluruh anggota polisi gendut di Merangin. Program olahraga khusus itu adalah lari marathon siang hari di bawah teriknya matahari.

"Olahraga ekstra ini bagian dari program penurunan berat badan. Dilakukan rutin setiap hari Selasa dan Jumat," kata dia.

Munggaran mengatakan, Polres Merangin nantinya terlebih dahulu akan melakukan pengecekan fisik kepada seluruh anggotanya.

"Program ini tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga melatih kedisiplinan," tegas Kapolres.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.