Sukses

Wali Kota Airin Ajak Masyarakat Sukseskan Indonesia Bebas Polio

Wali Kota Tangsel, Airin, terjun langsung ke masyarakat untuk memastikan imunisasi polio dapat berjalan lancar.

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat sesuai dengan apa yang telah menjadi program pemerintah pusat. Salah satunya adalah mensukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2016.

Dalam mewujudkan masyarakat bebas polio, maka Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, mengajak seluruh orangtua ikut terlibat dalam mencegah penyebaran virus yang mampu merusak sistem syaraf dan menimbulkan kelumpuhan permanen ini.

"Dengan adanya PIN ini, kami berharap kesadaran orangtua agar mengikutsertakan anaknya (ke Pekan Imunisasi Polio)," ujar Airin Rachmi Diany.

Airin yang terjun langsung ke masyarakat untuk memastikan polio dapat dicegah ini berharap seluruh daerah di Indonesia juga mampu mengantisipasi perkembangan virus yang kerap menyerang balita tersebut.

"Dan semoga di tahun 2020 nanti sudah tidak ada lagi pengidap polio di Indonesia," ucapnya.

Pemerintah mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak di 32 provinsi seluruh Indonesia pada 8-15 Maret 2016. Dengan Program ini, pemerintah bertujuan menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas yang bebas dari cacat tubuh karena penyakit polio.

Program ini juga bagian dari upaya menuju Dunia Bebas Polio Tahun 2020. Pekan imunisasi nasional dilaksanakan di pos PIN, Posyandu, Polindes, Posdeskes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, hingga rumah sakit.

Selain itu, imunisasi juga akan dilakukan di pos pelayanan imunisasi di bawah koordinasi dinas kesehatan setempat, seperti sekolah, pasar, terminal, pelabuhan, dan bandara. Untuk daerah Tangerang Selatan, setiidaknya terdapat 144.067 anak yang akan diberikan imunisasi polio.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Suharno, upaya ini tidak akan mempengaruhi imunisasi sebelumnya. Selain aman, vaksin tetes juga sudah digunakan dalam program imunisasi rutin terhadap bayi di Indonesia.

"Yang terpenting ayo beramai-beramai kita ajak semua anak yang berusia 0 hingga 59 bulan tanpa memandang status imunisasinya untuk datangi rumah sakit, puskesmas, posyandu dan posbindu yang ada di dekat tempat tinggal kita," kata Suharno.

Suharno juga mengatakan telah menyiapkan sebanyak 648 pos PIN yang tersebar di tujuh kecamatan dan 144 kelurahan yang ada.

(Adv)

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini