Sukses

Malam Tahun Baru di Bandung, Jalan-jalan Ini Ditutup

Penutupan mulai berlangsung pada pukul 18.00 WIB nanti.

Liputan6.com, Bandung - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung memberlakukan penutupan pada beberapa ruas jalan di Kota Bandung saat malam pergantian tahun. Penutupan mulai berlangsung pada pukul 18.00 WIB.

Wakasatlantas Polrestabes Bandung, Kompol Santiadji Kartasasmita, menjelaskan penutupan ruas jalan yang akan dilakukan oleh pihaknya dimulai dari Jalan Merdeka sejak persimpangan Jalan Aceh hingga Jalan Jawa dan Jalan Asia Afrika sejak persimpangan Jalan Tamblong hingga Jalan Cikapundung Barat.

"Penutupan akan mulai dilakukan sejak pukul 18.00 WIB karena di 2 tempat tersebut merupakan area Car Free Night (CFN) dan akan berlangsung berbagai kegiatan untuk merayakan acara malam tahun baru," kata Santiadji kepada Liputan6.com, Bandung, Kamis (31/12/2015).

Rekayasa jalur telah disiapkan oleh pihaknya. Untuk CFN Merdeka, kendaraan arah dari Mal BIP (Jalan Merdeka) akan diarahkan untuk berbelok ke kiri dan dilarang untuk lurus, sedangkan dari Jalan Aceh dilarang belok kiri.

"Nanti kendaraan akan diarahkan ke Jalan Wastukancana. Hal serupa diberlakukan oleh Jalan Wastukancana. Jadi kendaraan dari arah Wastu tidak boleh belok kiri dan harus lurus," ucap Santiadji.

Untuk CFN Asia-Afrika, Santiadji menuturkan kendaraan dari arah Tamblong dilarang belok kanan ke Jalan Asia-Afrika. Kemudian dari Jalan Naripan akan diberlakukan 1 jalur dan akan diarahkan menuju Jalan Braga.

"Kendaraan dari Jalan Dewi Sartika melintasi Jalan Dalem Kaum tidak bisa lurus ke arah Jalan Lengkong. Jadi kendaraan bisa belok kiri ke Jalan Balonggede atau Jalan Pasundan dan belok ke kanan ke Jalan Alun-alun Timur menuju Jalan Asia Afrika dan Jalan Sudirman."

"Sepanjang ruas Jalan Dewi Sartika atau belakang Hotel Savoy Homan menjadi satu arah mulai perempatan Jalan Lengkong hingga persimpangan Jalan Dalem Kaum-Jalan Alun-alun Timur. Jadi kalau kendaraan dari arah Jalan Tamblong mau ke Alun-alun bisa melalui Jalan Dewi Sartika," ujar Santiadji.

Sedangkan untuk beberapa ruas jalan, seperti Jalan Dr. Djundjunan (Pasteur), sekitaran Dago, dan kawasan Gasibu akan diberlakukan penutupan, tetapi bersifat situasional.

"Kita akan berlakukan penutupan jalan, tapi sifatnya situasional. Jika kepadatan sudah tidak terkendali, kita sudah menyiapkan beberapa rekayasa jalan," ujarnya.

Santiadji mengimbau masyarakat Kota Bandung dan wisatawan untuk tertib dalam berlalu lintas dan mengikuti arahan petugas kepolisian di jalan.**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.