Sukses

Destinasi Indonesia Mulai Jadi Favorit Pelancong China

Tren kunjungan turis asing ke Indonesia terus meningkat. Terutama wisatawan dari China jumlahnya terus bertambah setiap tahun.

Liputan6.com, Palembang - Tren kunjungan turis mancanegara ke Indonesia terus meningkat. Salah satunya wisatawan dari China yang setiap tahun selalu menunjukan kenaikan besar jumlah pengunjung.

"Ada empat negara dengan perjalanan ke Indonesia paling banyak yakni Singapura, Malaysia, Australia, dan China. Khusus untuk China, dilihat dari tren kunjungannya setiap tahun semakin meningkat," ujar General Manager PT Garuda Indonesia Sumatera Selatan, Asa Perkasa, disela-sela pembukaan acara Garuda Indonesia Travel Fair 2015 di Atrium Palembang Icon, Jumat (2/10/2015).

Dikatakan Asa, China sebelumnya berada di urutan enam sebagai pelancong terbanyak ke Indonesia. Sekarang sudah meningkat di posisi empat, meninggalkan negara Korea dan Jepang.

"China trennya terus naik, dan mereka yang paling banyak datang ke Indonesia menggunakan layanan Garuda Indonesia Airlines," papar dia.

Untuk tujuan Pulau Dewata, turis China menjadi pelancong terbanyak kedua dari data pengguna jasa penerbangan Garuda Indonesia. Bahkan, penerbangan Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Beijing ke Bali, 70 persen penumpang merupakan turis China. Sedangkan pelancong Australia masih menduduki peringkat pertama terbanyak yang mengunjungi Bali. 
 
Sementara Korea dan Jepang, paling banyak menjadi pilihan destinasi warga Indonesia. Minat warga Indonesia ke luar negeri diakuinya memang sudah meningkat. Terlebih, pariwisata destinasi di dua negara Asia tersebut sangat tertata dan menarik minat orang Indonesia.

"Namun kalau sekarang karena dolar naik, turis domestik lebih memilih wisata dalam negeri. Kita juga banyak membuka jalur penerbangan ke Jember, Banyuwangi, Tanjung Karang, dan Pangkal Pinang karena permintaannya juga meningkat," ungkap dia.

Disinggung tentang acara Garuda Indonesia Travel Fair 2015, Asa menargetkan gerainya bisa meraih angka transaksi hingga Rp 6 miliar selama tiga hari pameran. (Dms/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini