Sukses

Warga Cirebon Buat Pengharum Ruangan dari Garam

Liputan6.com, Cirebon - Inovasi dan kreativitas masyarakat Cirebon mengolah hasil kekayaan alam terus dilakukan. Salah satunya mengolah garam di kawasan timur Cirebon menjadi produk kosmetik.

Meski tak layak menjadi garam konsumsi, garam Cirebon masih banyak dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik. Peluang itu dimanfaatkan Septi Ariyani warga Desa Bondet, Kabupaten Cirebon. Dia memanfaatkan garam untuk membuat kosmetik.

Sejumlah produk kosmetik hasil olahan garam berhasil menarik minat dan perhatian masyarakat baik Cirebon maupun luar daerah. Mulai dari body spa sampai hair treatment yang berbahan utama garam.

"Misi utamanya memang mengenalkan garam ke masyarakat kalau garam tidak hanya untuk konsumsi atau industri saja," kata pemilik House of Salt Rama Shinta Cirebon itu, Rabu (21/3/2018).

Namun, dari pantauan di lokasi, hasil olahan garam petambak lokal juga dibuat menjadi suvenir bermanfaat. Septi menamakan produk tersebut Choco Bom Salt dan Flower Bom Salt.

Dia menjelaskan, dua produk suvenir garam tersebut juga memiliki manfaat yang baik. Keduanya memiliki manfaat relaksasi ke dalam tubuh manusia.

Berbentuk bunga, masing-masing dari flower bom salt memiliki warna dan wangi yang khas.

"Kebetulan Choco bom salt-nya habis belum buat lagi jadi sisa flower-nya saja," sebut Septi.

Dalam flower bom salt, Septi mencampur olahan garam dengan wangi bunga yang umum namun memiliki ciri khas. Seperti lavender, jasmine, green tea, blue vanilla, rose, dan lemon.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kurangi Detoksifikasi Tubuh

Pada pembuatannya, flower bom salt dicampur dengan hasil bumi lain yang lebih natural. Seperti sereh, ekstrak kunyit, cengkeh hingga parfum wangi bunga.

"Jadi baik choco maupun flower bom salt ini juga bisa dimasukkan dalam bak mandi untuk relaksasi," kata dia.

Septi mengatakan, produk suvenir garam olahannya tersebut bermanfaat untuk mengurangi detoksifikasi pada tubuh. Suvenir tersebut, cukup digantung bersama kipas angin atau AC di dalam rumah.

Dia menjelaskan, dalam bekerja, flower bom salt akan menyerap polusi udara di dalam ruangan dan menggantinya dengan wewangian yang segar.

"Kecuali tidak ditaruh di Ac mobil ya karena sifatnya garam cepat mencair," kata dia.

Produk suvenir olahan garam yang dijual Septi mulai dari Rp 5.000-15 ribu per buah.

Saksikan vidio pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.