Sukses

Petualangan Mistis Para Pemburu Tempat Angker di Semarang

Di ruang koleksi komunitas Semarang Angker (SEMARANGKER) banyak benda-benda aneh dan dianggap mistis. Semua bisa ditaklukkan dengan BPKB mobil atau sepeda motor.

Liputan6.com, Semarang Hobi memang aneh. Salah satu ragam hobi 'gokil' adalah hobi berburu tempat angker, sekaligus mengoleksi benda-benda horor. Mulai dari boneka jenglot, keranda, sampai pakaian yang digunakan korban bunuh diri. 

Pehobi hal-hal itu di Semarang akhirnya berkumpul membentuk sebuah komunitas bernama Semarangker. Di markas mereka, di kawasan jalan Lamper Tengah Semarang, diisi benda-benda aneh horor dan angker. Angker?

Tunggu dulu. Horor itu akan sirna ketika untuk menyaksikan diantar Pamuji, sosok yang membangun komunitas ini. Di samping Pamuji, perasaan horor terhadap benda-benda aneh itu akan sirna dan mungkin malah akan jadi bahan lelucon.

"Semarangker dibentuk tahun 2007. Yang membentuk komunitas ini adalah manusia-manusia penakut tapi memiliki rasa penasaran tinggi terhadap tempat-tempat angker," kata Pamuji kepada Liputan6.com, Kamis (22/3/2018).

Sebagai senior, di Komunitas Semarang Angker ini, Pamuji kemudian mendapat sebutan master. Ia memiliki visi yang keren. Mengajak masyarakat memecahkan misteri tempat atau benda angker, namun bukan dari kacamata mistik.

"Angker itu harus dipecahkan misterinya tapi menggunakan logika dan ilmu pengetahuan," kata Pamuji.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Beda Benua, Beda Rasa Takut

Awal kegiatan, diisi dengan menjelajahi tempat-tempat angker di Semarang seperti Kota Lama, Lawang Sewu, area Hutan Tinjomoyo, Kawasan Puri Maerokoco, Gombel dan lainnya. Lama-lama banyak masyarakat diluar komunitas yang ingin terlibat.

"Hampir semua televisi, cetak, dan media online lokal pernah terlibat," kata Pamuji.

Makin lama, area penjelajahan makin meluas. Kini bukan lagi Semarang. Diawali dari menjelajahi tempat angker di dalam provinsi, kini sudah lintas benua. Mulai Malaysia, Jepang, Korea, Thailand, Cina, Australia bahkan Amerika.

Dari penjelajahan yang luas itu, didapat benda-benda aneh yang dianggap bertuah atau ada penunggunya. Pamuji dan komunitasnya juga mulai bisa memetakan karakter angker di berbagai daerah yang dikunjungi.

"Karakter mistis di Indonesia itu hampir sama. Bahkan juga di Asia. Beda kalau sudah lintas benua seperti Eropa atau Amerika. Mereka tidak tahu pocong itu apa, genderuwo itu jenis apa. Jadi mereka tidak punya memori takut tentang itu," kata Pamuji.

Sementara itu koleksi benda-benda mistis yang ada di markas Semarangker, mayoritas ditemukan saat penjelajahan. Namun ada pula yang tiba-tiba sudah berada di rumah itu.

"Kantung Semar, misalnya. Kami punya itu. Kata orang, jika punya itu bisa berpindah-pindah kemanapun. Tapi disini ya biasa aja, nggak ada yang istimewa," kata Pamuji.

 

3 dari 3 halaman

Jimat BPKB

Dalam ruang koleksi Semarangker, ada ribuan benda-benda horor tersaji. Dari yang paling menyeramkan sampai yang menggelikan. Mulai berbagai batu-batuan yang disebut tiba-tiba ada, hingga kaos yang terkahir dipakai seseorang sebelum tewas bunuh diri.

Ada juga jenglot, boneka misteri, tongkat, keranda, jelangkung, patung anak kecil dari logam sampai permainan setan. Di ruangan itu memang sering terjadi kejanggalan.

"Misalnya yang patung anak kecil ini sering nangis. Siter itu sering bunyi sendiri. Ada pula lukisan misteri, yang kami gunakan untuk menutup jendela itu," kata Pamuji.

Seram, gelap, pengap dan horor. Itu jika kita sendirian mengunjungi ruang koleksi. Tapi karena Pamuji yang menemani Liputan6.com terlihat santai, maka aura horor berubah.

"Harus santai, ya karena memang yang gaib itu ada. Dan kita harus meyakini itu. Tapi bagaimana membangun keyakinan diri dengan pengetahuan bahwa itu tidak seram. Nanti yang terbangun suasana yang tak seram juga. Bahkan mungkin malah lucu," kata Pamuji.

Untuk menjelajah tempat-tempat angker, adakah ilmu atau jimat khusus?

"Bagi yang tak tahu mungkin dianggap memiliki jimat atau ilmu khusus. Padahal sesungguhnya jimat paling ampuh ya BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) untuk menambal kekurangan uang saat kegiatan," kata Pamuji.

Cara kerja jimat berupa BPKB yang paling praktis adalah dengan menggadaikan.

Yang jelas komunitas Semarangker ini meminta agar masyarakat mengutamakan logika dan ilmu pengetahuan agar tak terjerumus menjadi sikap musyrik. Sebab hal-hal musyrik itu sangat rentan menjadi korban penipuan namun tak bisa komplain karena malu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.