Sukses

Truk Tronton Tabrak Pengendara dan Rumah, 6 Orang Tewas

Liputan6.com, Brebes - Kecelakaan maut melibatkan sebuah truk tronton bermuatan kedelai, mobil dan sepeda motor terjadi di wilayah Brebes jalan nasional ruas Pagojengan Bumiayu dekat dengan Flay Over (FO) Kretek. Akibatnya enam orang meninggal dunia dan lima orang lainya mengalami luka serius, Selasa (20/3/2018). 

Informasi yang diterima Liputan6.com, kecelakaan maut itu terjadi diduga karena truk tronton mengalami rem blong saat melintas di turunan di FO Kretek sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu truk sedang melaju dari arah Selatan (Purwokerto) ke Utara (Brebes) dengan kecepatan cukup kencang. Karena sopir tak bisa mengendalikan laju truk yang mengalami rem blong, kendaraan besar itu menabrak dua unit sepeda motor, mobil pikap, dan baru berhenti setelah menabrak sebuah rumah di Desa Pagojengan Paguyangan.

Menurut saksi, yang juga warga sekitar, Cipto (40) kecelakaan bermula saat truk merah bernomor polisi R 1979 DB itu, tersebut melaju kencang dari arah Purwokerto menuju Bumiayu. 

"Saya baru keluar dari pabrik sekitar lokasi, tiba-tiba truk itu melaju kencang. Kecepatan sekira 80 kilometer per jam. Sejak dari turunan saat melintasi Flyover Kretek," ucap Cipto.

Ia menambahkan, saat dari FO Kretek, warga meminta agar sopir truk membelokkan kendaraan ke sisi barat. Tepatnya di area persawahan depan SMK Bhara Trikora. 

"Sejak dari flyover sopir disuruh banting kiri. Malah tetap melaju kencang," katanya. 

Akibatnya, kecelakaan maut itu tak bisa dihindarkan. Truk menabrak mobil pikap yang ada di depannya. Disusul kemudian dengan sejumlah motor di depan serta menyerempet rumah milik warga.

"Truk baru berhenti setelah menabrak rumah hingga akhirnya terguling," katanya. 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sopir Sempat Berteriak 

Sedangkan menurut keterangan warga setempat, sebelum truk menabrak mobil pikap, dua sepeda motor dan rumah si sopir berteriak jika rem truk mengalami blong. 

Kendati demikian, karena panik sopir tak mendengarkan teriakan warga yang memintanya membanting stir ke kiri ke areal persawahan. Sehingga tak sampai menabrak beberapa kendaraan di depanya. 

Namun apa dikata, laju truk tak terkendali hingga membabat habis beberapa kendaraan yang saat itu berada di depanya. Bahkan, empat korban tewas bergelimpangan di jalan. Satu korban perempuan di antaranya ditemukan tergencet badan truk dengan kondisi yang mengenaskan.

Kemudian satu di antaranya korban bernama  Falahudin yakni, petugas Pemadam Kebakaran UPTD Bumiayu. Ia saat kejadian dalam perjalanan menuju kantornya. 

Proses evakuasi para korban pun berlangsung dramatis. Para warga yang berada di lokasi kejadian satu per satu mengangkat tubuh korban luka-luka dan meninggal dunia.  

Sementara itu, Kasatlantas Polres Brebes AKP M Rikha Zulkarnain mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

"Saat ini kita masih melakukan olah TKP, untuk penyebabnya masih kita selidiki dulu," pungkas dia. 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.