Sukses

Bertepatan dengan Melasti, Keluarga Batal Larung Abu Jasad Hari Darmawan

Keluarga belum menentukan pantai terbaik untuk melarung abu jenazah Hari Darmawan, sang pendiri Matahari.

Liputan6.com, Denpasar - Jenazah pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan akan diremasi di Krematorium Kertha Semadi Mumbul, Nusa Dua, Bali, pada hari ini.

Juru bicara keluarga, Roy Nicholas Mandey menjelaskan, proses kremasi dijadwalkan dilaksanakan pada siang ini sekitar pukul 13.00 Wita.

Awalnya, usai dikremasi abu jenazah Hari Darmawan akan dilarung ke laut. Hal ini sesuai permintaan mendiang.

Hanya saja, hal itu urung dilakukan. Sebab, hari ini bertepatan dengan upacara Melasti umat Hindu Bali.

Saat melasti, umat Hindu Bali akan beramai-ramai menuju pantai untuk melaksanakan proses persembahyangan sebagai pembersihan diri menjelang Hari Raya Nyepi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Tentukan Pantai Terbaik

Pihak keluarga, Roy melanjutkan, memutuskan untuk menyimpan terlebih dahulu abu jasad Hari Darmawan.

"Belum tahu pasti di mana nanti disimpan. Yang pasti pelarungan abu tidak hari ini," ucap Roy, Rabu (14/3/2018).

Pun halnya dengan lokasi pantai, Roy mengaku keluarga belum menentukan di mana abu jasad Hari Darmawan akan dilarung.

"Kami masih mencari pantai yang kira-kira terbaik," tutur dia.

Hari Darmawan ditemukan tak bernyawa pada Sabtu pagi pekan lalu di tepi Sungai Ciliwung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ia dlaporkan hilang pada Jumat malam dari vila pribadinya di kawasan Cisarua, Bogor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.