Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Makan Siang Tak Ada Ikan, Anak Bakar Rumah Ibunya

Top 3 Berita Hari Ini, pemuda (19) ini mengaku, awalnya hanya ingin membakar kamar ibunya dan tak ada niatan untuk membakar seluruh rumah. Akibat perbuatannya, kini pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Liputan6.com, Kendari - Top 3 Berita Hari Ini, hanya karena sang ibu tak menghidangkan lauk ikan di makan siangnya, seorang anak di Kendari, Sulawesi Tenggara tega membakar rumahn orangtuanya.

Oleh tetangganya, Imran memang dikenal memiliki perangai buruk. Dia kerap minta uang kepada ibunya secara paksa setiap kehabisan uang.

Kepada polisi, pemuda (19) ini mengaku, awalnya hanya ingin membakar kamar ibunya dan tak ada niatan untuk membakar seluruh rumah. Akibat perbuatannya, kini pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Sementara itu, para netizen di Medan, Sumatera Utara digegerkan dengan sebuah video sepasang pengantin yang terbang dengan menggunakan helikopter. Tak ada yang aneh memang, namun bagaimana jika helikopter yang digunakan milik kepolisian setempat?

Di sinilah akar permasalahan itu timbul. Akibat perbuatannya, posisi Iptu T diganti dengan pilot lain, karena hal itu termasuk pelanggaran etika serta disiplin.

Namun, belakangan Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, bahwa helikopter tersebut tidak digunakan untuk mengangkut pengantin, melainkan hanya dijadikan latar belakang foto sepasang pengantin. 

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini: 

1. Hanya Tak Dihidangkan Makanan, Anak Durhaka di Kendari Bakar Rumah Ibunya

Hanya tak dihidangkan makanan, anak durhaka di Kendari bakar rumah ibunya. Foto: (Ahmad Akbar Kendari/Liputan6.com)

Hanya gara-gara persoalan makan siang, pemuda yang sehari-hari bekerja serabutan ini tega membakar rumah milik orangtuanya. Imran, adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Kakaknya, Indra (20) bekerja sebagai seorang buruh pelabuhan.

Sebelum membakar rumah, Imran baru saja pulang setelah seharian menghilang karena alasan kerja pada salah satu rekannya. Imran mencari ibunya dan meminta jatah makan siang dengan nada marah-marah. Ibunya hanya berusaha sabar dan menenangkan Imran.

Mendengar jawaban ibunya, Imran langsung naik pitam. Pemuda yang dikenal bandel di lingkungannya itu kemudian mengancam akan membakar rumah dan memecahkan barang-barang di dalam rumah jika tak ada ikan.

Selengkapnya... 

2. Nasib Pilot Helikopter Polda Sumut Usai Angkut Pengantin di Pematang Siantar

Meski membentuk tim khusus, Kapolda Sumut yakin jika tidak ada komersialisasi aset negara dalam kasus pengantin turun dari helikopter milik polisi itu. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Polda Sumatera Utara meminta Badan Pemeliharaan dan Keamanan Polri untuk segera mengganti Iptu T, pilot helikopter milik Polri, karena mengangkut pengantin dr Fihzan dan dr Sartika, di Lapangan Haji Adam Malik, Pematang Siantar.

"Tindakan pilot yang membawa sepasang pengantin terbang dengan menggunakan helikopter dinas milik Polda Sumut, akhirnya menimbulkan masalah karena menjadi viral di media sosial, ujar Brigjen Agus, di Medan, Senin, 5 Maret 2018, dilansir Antara.

Kesalahan pilot yang dimaksud adalah menerbangkan helikopter dari Medan tujuan Pematang Siantar, tanpa izin Karo Ops Polda Sumut dan Kapolda Sumut. Hal itu termasuk pelanggaran etika serta disiplin. 

Selengkapnya... 

3. Tangkap Orang Gangguan Jiwa, Tim Gegana Dilempari Kotoran

Tim Gegana diturunkan hanya untuk menangkap Orang Dengan Gangguan Jiwa. Foto: (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Bak penggerebekan teroris, proses pengamanan terhadap Agung Suprapto (38) ini berjalan dramatis. Petugas yang datang langsung mengepung sebuah rumah yang dipakai penderita ganggguan jiwa itu untuk bersembunyi.

Agung pun melawan. Di dalam rumah, dia sudah menyiapkan sebuah celurit untuk bersiaga. Bahkan, petugas yang mencoba masuk, dilempari dengan kotoran dan air kencing.

Tembakan gas air mata pun dilepaskan. Anehnya, meski rumah tersebut sudah dipenuhi asap, namun orang gangguan jiwa itu tetap mengunci diri di dalam rumah.

Selengkapnya...

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini