Sukses

Jelang Asian Games 2018, Palembang Siapkan Mesin Bowling Langka di Dunia

Venue Bowling Asian Games 2018 di Palembang sudah dilengkapi mesin AMF terbaru.

Liputan6.com, Palembang - Palembang yang menjadi tuan rumah Asian Games 2018 sudah mempersiapkan berbagai fasilitas megah untuk perhelatan olahraga internasional ini. Salah satunya fasilitas venue bowling, yang menggunakan mesin bowling langka di dunia.

Venue bowling yang berada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Sumatera Selatan sudah dilengkapi dengan mesin bowling jenis AMF.

Mesin AMF ini termasuk langka, karena hanya dimiliki di tiga negara, yaitu Azerbaijan, Dubai, dan Indonesia. Palembang menjadi kota pertama yang mempunyai mesin langka ini di Indonesia.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, olahraga bowling sudah menjadi rutinitas masyarakat Sumsel sejak tahun 1930, tepatnya di kawasan Plaju Palembang. Keberadaan mesin AMF ini semakin memantapkan olahraga ini lebih menonjol di Palembang.

"Sekarang kita punya venue dengan 40 lane dan mesin AMF yang hanya dimiliki di tiga negara saja. Fasilitas lainnya juga sudah bertaraf internasional," katanya kepada Liputan6.com, Minggu (4/3/2018).

Fasilitas lain di venue bowling yang akan segera selesai sebelum Asian Games 2018 yaitu lokasi parkir kantin yang akan dibentuk seperti kafe.

Pembangunan venue bowling seluas 3. 600 meter persegi, tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumsel maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Venue ini merupakan sumbangan dari perusahaan Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, dengan menghabiskan total dana sebesar Rp 27 miliar. APP Sinar Mas yang menjadi produsen terbesar kertas Sinar Dunia (Sidu) dan tisu Paseo, ikut andil sebagai official product dan sponsor resmi Asian Games 2018.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kualitas Venue Palembang

APP Sinar Mas juga membantu renovasi beberapa fasilitas olahraga di Jakarta senilai Rp 93 miliar sebagai sarana latihan para atlet.

"Dana tidak ada, tapi saya ditugaskan Suryo Bambang Sulistyo dari Persatuan Bowling Indonesia pusat untuk bangunkan bowling Center di kawasan Jakabaring. Karena di Jakarta kurang bagus," ujarnya

Kawasan Jakabaring Sport City (JSC) yang menjadi tempat perhelatan Asian Games 2018, lanjut Ketua DPD Sumsel Partai Golkar ini, sudah dipersiapkan kurang dari dua tahun. Sebelum disulap menjadi venue terbaik di Asia, lokasi ini merupakan rawa-rawa.

Aldila Indryati (23), atlet Bowling asal Sumatera Utara (Sumsel), saat mengikuti tes event Asian Games di Palembang mengatakan, sangat terbantu dengan adanya venue Bowling dengan 40 lintasan.

"Apalagi ada mesin AMF, mesin terbaru dan sangat bagus untuk mendukung laga di Asian Games 2018 nantinya," katanya.

"Kalau fasilitas bowling sudah oke semua. Saya harapannya setelah Asian Games, ada beberapa event Bowling internasional lain di Palembang. Karena venue-nya memang sangat bagus," ujarnya.

Pada test event kemarin, Aldila mendapatkan medali emas, usai unggul dari 32 rekan lainnya di single putri dengan skor total 1.471. Sementara di peringkat kedua asa Sharon L dari DKI Jakarta denhan skor total 1.397 dan Putty Insavilla asal Jawa Timur dengan skor total 1.350.

Sementara di single putra juga diraih tim dari Sumatera Utara atas nama Hardy Rachmadian dengan total skor 1,441. Kemudian di urutan kedua berhasil diraih oleh Oscar atlet Jawa Timur dengan total skor 1,415 dan diurutan ketiga oleh Ikrar Dinata asal Riau dengan total skor 1,338.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.