Sukses

Isyarat Mistis Sebelum Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Lengkuas

Tanjungpinang - Kerangka manusia ditemukan di semak belukar Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa, 20 Februari 2018. Kawasan ini rupanya terkenal dengan cerita mistis.

Selain pernah mendengar suara-suara aneh, warga setempat juga mengaku pernah melihat sosok perempuan tua di lokasi tersebut.

Bahkan, seorang pencari batu di sana juga kerap dihantui suara orang minta tolong sebanyak tiga kali. Namun, pencari itu tidak menggubris kejadian itu karena baginya itu merupakan hal yang biasa.

"Benar, menurut cerita warga yang menemukan itu ia pernah dihantui, nah setelah ia menemukan tulang kerangka manusia itu, baru ia ingat dengan peristiwa yang dia alami persis di tempat itu," kata Lurah Gunung Lengkuas, Irpan Goral kepada Batamnews.co.id, Rabu, 21 Februari 2018.

Awalnya, kata Irpan, ketika menemukan kerangka itu, warga mengira ranting pohon, setelah diambil ternyata tulang manusia dan tak jauh dari lokasi warga pun menemukan tengkorak manusia. Atas temuan itu, warga memberitahukan kepada RT. Ketua RT kemudian melaporkan kepada kepolisian.

"Saya langsung menghubungi Mapolsek Bintan Timur dan anggota polisi turun ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) melakukan identifikasi, tulang belulang manusia itu," kata dia.

 

Baca berita menarik lainnya dari Batamnews.co.id.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Lakukan Identifikasi

Sementara itu, Kapolsek Bintan Timur, AKP Abdul Rahman membenarkan ada warga yang menemukan kerangka manusia itu. Polsek Bintan juga telah berkoordinasi dengan Polsek Bukit Bertari Tanjungpinang, sebab wilayah penemuan itu berada di perbatasan Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang.

"Itu wilayah perbatasan, coba tanya Polsek Bukit Bestari," kata dia.

Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Arbaridi Zumhur mengatakan, kerangka manusia yang ditemukan warga itu diperkirakan sudah berusia sekitar 3 tahun. Pasalnya, tulang belulang saat diangkat sudah rapuh, bahkan ada yang sudah menyatu dengan tanah.

"Polsek Bintan koordinasi dengan kita, kita pun ke lokasi dan mebawa identifikasi dari Polres pinang, tapi hasil musyawarah warga minta di kebumikan saja, untuk jenis kelamin dan identitas belum diketahui," dia menandaskan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.