Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Cinta Ditolak, Tukang Parkir Bawa Kabur Anak Selingkuhan

Top 3 Berita Hari Ini, putri bungsu selingkuhan yang masih berumur 5 tahun dibawa kabur dengan modus meminta izin kepada ibunya untuk membeli mainan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Top 3 Berita Hari Ini, seorang pemuda yang berprofesi sebagai juru parkir di Yogyakarta jatuh cinta pada perempuan bersuami dan telah memiliki anak. Namun, begitu cintanya bertepuk sebelah tangan, karena selingkuhannya menolak bercerai, pemuda lajang ini berbuat nekad.

Putri bungsu selingkuhannya yang masih berumur 5 tahun dibawa kabur dengan modus meminta izin kepada ibunya untuk membeli mainan. Tepat hari ini, 19 hari sudah Refina Nadia Yuana tak diketahui rimbanya karena dibawa lari oleh selingkuhan sang ibu.

Lantas, apa kabar dengan nasih Akmal si pemuda bertelur asal Kabupaten Gowa?

Hingga kini Akmal masih dirawat di Rumah Sakit Syech Yusuf Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan. Kondisi pasien yang diduga bisa bertelur ini membuat pihak dokter meminta bantuan Polres Gowa untuk menyelidiki. 

Karena kejadian yang menimpa Akmal dianggap tidak masuk akal dan ditemukan bekas luka sobekan di bagian dubur Akmal. Sehingga menimbulkan asumsi, jika telur tersebut dimasukkan sendiri oleh korban atau ada orang lain yang memasukkan telur itu.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Drama Tukang Parkir Bawa Kabur Anak Selingkuhan

Ancaman kepada ibu korban menjadi kenyataan, bocah perempuan dibawa lari oleh selingkuhan

Seorang tukang parkir di kawasan Pathuk, Yogyakarta bernama Suyono (40) membawa lari anak perempuan selingkuhannya, Refina Nadia Yuana (5), sejak 3 Februari lalu. Lelaki itu marah dengan Mei Suprapti (35), ibu dari Fina, yang menolak bercerai dari suaminya Suwandi (38).

Mei mengaku beberapa kali Suyono mengajaknya untuk menikah. Namun, Mei tidak segera menyanggupi dan lelaki berstatus lajang itu pun menjalankan aksinya.

Peristiwa itu bermula pada Jumat, 3 Februari 2018, Mei menjemput pulang anak sulungnya Arifin Putra (12) dari SDN Bangirejo sekitar pukul 11.30 WIB. Ia mengajak putri bungsunya turut serta.

Sang selingkuhan yang sudah hafal dengan jadwal sehari-hari Mei menunggu di sekolah itu. Ia meminta izin kepada Mei untuk mengajak Fina membeli mainan.

Selengkapnya... 

2.  Tak Percaya Remaja Akmal Bisa Bertelur, Polisi Bentuk Tim Penyelidikan

Total sudah 20 butir telur yang dikeluarkan dari dalam tubuh Akmal, remaja asal Gowa, dihitung dari kejadian pertama pada 2015. (Liputan6.com/Fauzan)

Pihak Kepolisian akhirnya harus turun tangan untuk mencari tahu kejadian unik yang menimpa Akmal (15), remaja bertelur asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang tengah jadi buah bibir.

Menurut Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, pihaknya telah menyelidiki setelah menerima informasi dugaan bahwa telur itu sengaja dimasukkan ke dalam tubuh Akmal.

Sebelumnya, Akmal, remaja berusia 15 tahun asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang sempat heboh karena bisa bertelur pada tahun 2015 lalu, kembali membuat geger.

Bagaimana tidak, pada Minggu malam, 18 Februari 2018, ia terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat karena hendak bertelur lagi.

Selengkapnya... 

3. Polisi Selidiki Kasus Remaja di Gowa yang Bertelur

Kapolres Gowa AKBP Shinto sedang melihat hasil rontgen perut Akmal, remaja di Gowa yang bertelur (Liputan6.com/ Eka Hakim)

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Gowa, AKBP Shinto Silitonga janji akan menyelidiki kasus Akmal, remaja di Kabupaten Gowa, Sulsel yang sudah bertelur sebanyak 18 butir terhitung sejak tahun 2015 silam.

Menurutnya, ada kesan berbeda dalam peristiwa yang dialami Akmal remaja usia 15 tahun asal Desa Mangempang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulsel itu.

Sehingga, kata dia, diperlukan penyelidikan mendalam untuk mencari fakta-fakta tentang proses masuknya benda asing berupa telur dalam tubuh Akmal.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini