Sukses

Musim Buah, Jam Kerja Petugas Kebersihan Bertambah

Waktu operasional petugas kebersihan biasanya dimulai sekitar pukul 04.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Saat musim buah jam kerjanya ditambah.

Liputan6.com, Barito Utara - Musim buah-buahan yang saat ini berlangsung di wilayah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, membuat petugas kebersihan kewalahan mengangkut sampah, sehingga jam kerja mereka ditambah.

"Selama musim buah ini timbunan sampah meningkat tajam, sehingga petugas kebersihan kami kerahkan dengan kerja ekstra," kata Kabid Tata Kota pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara, Simamoraturahman di Muara Teweh, Selasa, 13 Februari 2018, dilansir Antara.

Menurut Simamoratuhaman yang lebih akrab dipanggil Mora ini, tumpukan sampah dari sisa buah-buahan seperti durian, rambutan, dan lainnya banyak menumpuk di tempat pembuangan sementara (TPS).

Tumpukan sampah, kata dia, dua kali lipat banyaknya dibanding sebelumnya. Biasanya dalam sehari dilakukan pengangkutan sampah dari TPS ke tempat pembuangan akhir (TPA) hanya 67,7 meter kubik kini bertambah berkisar 6-9 meter kubik.

"Meski tumpukan sampah menggunung namun kami harapkan semuanya dapat terangkut," kata Mora didampingi Kasi Kebersihan, Zero Sota Rosadi.

Dia menjelaskan dalam sehari pihaknya mengoperasikan delapan unit angkutan, yakni lima truk dan tiga angkutan jenis tossa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pasukan Tambahan

Kini, satu truk tambahan diturunkan yang mengangkut sampah pada jalur siang turun untuk membantu jalur pagi atau di luar jadwalnya guna mengangkut sisa-sisa sampah yang belum terangkut.

"Waktu operasional petugas kebersihan itu dimulai sekitar pukul 04.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB, namun setelah musim buah sekarang mereka menambahkan jam angkut," jelas dia.

Pengelolaan sampah masyarakat baik anorganik maupun organik kini bertambah, sehingga menambah volume sampah di TPA milik Pemkab Barut yang terletak di kilometer 17 Jalan Negara Muara Teweh-Puruk Cahu.

"Kami mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, tapi buanglah ke TPS yang telah disediakan, bagi pedagang buah kami minta menyiapkan tempat sampah untuk menampung sampah yang dihasilkan," ujar Mora.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.