Sukses

Maling Acak-Acak Data dan Diduga Bakar Ruang Guru SD

Indikasi pembakaran tampak dari sumber api yang berasal dari bagian bawah. Kuat dugaan pelaku membakar kertas dengan korek atau puntung rokok

Liputan6.com, Cilacap - Dua sekolah dasar (SD) di Desa Adimulya Kecamatan Wanareja, yakni SD Negeri 05 dan 06 Admulya disatroni maling. Tak hanya itu, maling diduga kuat membakar ruang guru SD Negeri 05.

Akibatnya, sejumlah data rusak karena dilalap si jago merah. Namun belum diperoleh keterangan rinci data yang rusak.

Indikasi pembakaran SD tampak dari sumber api yang berasal dari bagian bawah. Kuat dugaan pelaku membakar kertas dengan korek atau puntung rokok.

Pasalnya, ada puntung rokok tertinggal di dalam ruang kepala sekolah. Puntung itu diduga sisa maling yang menyatroni dan diduga membakar ruang guru di SD ini.

Pelaku diduga juga mengacak-acak data di ruangan saat mencari barang berharga. Tampak kertas dan berbagai dokumen lainnya berserakan.

Kepala SD Negeri 05 Adimulya, Wasbir mengatakan, api pertama kali diketahui sekitar pukul 05.00 WIB oleh seorang warga setempat yang pulang dari musala seusai salat berjamaah subuh. Saat itu, saksi melihat asap keluar dari jendela dan atap bangunan SD yang terbakar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Api Berhasil Dipadamkan Sebelum Merembet ke Gedung

Saksi pun lantas berteriak memanggil warga untuk memadamkan api. Beruntung, api bisa cepat dipadamkan dengan menggunakan alat seadanya.

Api belum sempat merembet ke gedung dan menimbulkan kerugian lebih besar. Kebakaran hanya terjadi pada kertas dan barang yang mudah terbakar.

Wasbir mengaku belum mendata kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu. Yang sudah pasti, ada satu data siswa yang rusak.

Namun bisa dipastikan tidak ada laptop yang hilang karena seluruhnya dibawa pulang oleh guru.

“Hanya data siswa yang rusak. Tapi ada cadangan data di komputer," ucap Wasbir. Tim Indonesia Automatic Fingerprints Indentification (Inafis) Polres Cilacap dan penyidik dari Polsek Wanareja mengolah TKP. Pencuri diduga masuk dengan mendongkel salah jendela.

3 dari 3 halaman

Polisi Belum Pastikan Ruang Guru SD Kebakaran atau Dibakar

Petugas sempat mengamati jendela tersebut dan mengambil sidik jari yang tertinggal. Petugas pun mengumpulkan barang bukti yang tercecer di lokasi.

Petugas juga mencari sidik jari pelaku yang mungkin tertinggal di laci meja dan lemari yang diperkirakan sempat dipegang pelaku.

Dikonfirmasi, Kepala Polsek Wanareja, AKP Mudji Ali mengaku belum menerima laporan rinci hasil olah TKP di kedua SD yang disatroni maling tersebut. Sebab itu, ia pun belum berani memastikan penyebab kebakaran di SD Negeri 05 Adimulya.

Ia tak berani berspekulasi apakah insiden itu kebakaran biasa atau dibakar. Begitu pula, ia belum bisa mengungkap dugaan motif, jika memang terbukti ada indikasi pembakaran.

"Saya belum menerima laporan. Nanti saya cek ke Kanit Reskrimnya dulu, Mas," katanya, saat dihubungi Liputan6.com, Senin malam.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.