Sukses

Heboh di Gorontalo, Sapi Dikabarkan Lahirkan Seekor Kura-Kura

Kondisi sapi dan anak kura-kura sama sehat. Oleh si pemilik, anak kura-kura diberi sayuran.

Liputan6.com, Limboto - Warga Dusun V, Desa Hutabohu di Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, digegerkan oleh kejadian aneh. Pasalnya, seekor sapi diduga melahirkan seekor kura-kura kecil. Fenomena unik ini terjadi pada indukan sapi milik Rimin Nggadu.

Kejadian bermula saat seekor sapi betina milik Rimin hendak melahirkan. Proses persalinan berlangsung normal. Si sapi melahirkan seekor anak sapi, pada Senin malam, 5 Februari 2018, tepat pukul 20.00 Wita.

Betapa kagetnya setelah ia mengamati secara seksama. Ternyata pada tubuh anak sapi kecil itu terdapat benda berwarna hitam yang secara bersamaan keluar dari rahim sapi tersebut.

"Setelah beberapa menit anak sapi saya itu keluar, tiba-tiba saya melihat ada yang menempel di badan anak sapi itu, dan ternyata saya lihat lebih dekat ternyata seekor kura-kura kecil," ujar Rimin, pemilik sapi.

Hal itu membuatnya kaget. Ia langsung memanggil beberapa tetangga untuk menyaksikan peristiwa unik ini.

Mendadak sontak, informasi itu tersebar luas dan menghebohkan tetangga. Warga yang penasaran langsung berdatangan untuk melihat langsung sapi yang lahirkan anak sapi dan kura-kura sekaligus tersebut.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kondisi Si Kura-Kura

Saat ini, kura-kura dan anak sapi yang baru saja dilahirkan itu dalam keadaan sehat. Oleh pemiliknya, si anak kura-kura dirawat di dalam rumah dan diberi makan sayur-sayuran.

Camat Limbar, Hasni D. Lamanasa saat ditemui di lokasi mengatakan, kejadian sapi melahirkan anak kura-kura itu adalah bukti kebesaran Allah SWT. Segala sesuatu yang dianggap tidak mungkin oleh manusia, tapi jika Tuhan berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya.

"Ini adalah sebagai bukti tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Apa yang terjadi adalah kehendak-Nya," kata Camat Limbar.

Meski begitu, ia berharap kepada warga untuk tidak mengaitkan peristiwa itu dengan hal-hal mistis. Apalagi, sampai membuat warga ataupun pemilik sapi menjadi syirik.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.