Sukses

Sapa Hari dari Pantai Cantik di Perbatasan RI - Timor Leste

Pesona alam eksotis bisa dirasakan di tiga pantai favorit di perbatasan RI dengan Timor Leste.

Liputan6.com, Kupang - Berbicara soal keindahan alam Tanah Air tak akan ada habisnya. Bahkan, di daerah perbatasan Indonesia pun, pemandangan alamnya sangat mengagumkan. Seperti di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.

Ada tiga tempat wisata pantai favorit di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur yang letaknya berbatasan langsung dengan Timor Leste di Pulau Timor dengan ibu kota Atambua.

Kepala Dinas Pariwisata NTT, Marius Ardu Jelamu mengatakan, bagi masyarakat Atambua, tiga tempat wisata itu merupakan destinasi wisata yang paling digemari. Saat musim liburan, warga akan berbondong-bondong pergi ke sana.

Wajar saja, karena ketiga tempat wisata ini menghadirkan pemandangan yang luar biasa. Menurut Jelamu, saat ini pemerintah terus menata destinasi wisata di wilayah perbatasan Timor Leste itu.

"Belu merupakan daerah terdepan dan menjadi gambaran wajah Indonesia, sehingga jadi perhatian serius Pemprov NTT di bidang pariwisata," ujarnya kepada Liputan6.com, Kamis, 1 Februari 2018.

Berikut tiga destinasi wisata andalan di Atambua Kabupaten Belu:

Kolam Susuk

"Kolam Susuk" merupakan kolam dengan air berwarna putih seperti susu. Memang, begitulah penampakan kolam tersebut.

Pada siang hari, saat terik matahari memantul ke air yang ada di kolam ini maka air akan berwarna putih, seperti susu. Inilah yang membuat masyarakat di sekitar Atambua menyebutnya, Kolam Susuk.

Sebetulnya, warna putih ini merupakan pantulan atau efek dari tanah yang ada di dasar kolam. Tanah di sekitar wilayah ini merupakan tanah putih, termasuk tanah yang menjadi dasar kolam.

Dengan air yang bening, saat matahari menyinari kolam maka akan terlihat langsung tanah yang ada di dasar kolam. Itulah yang membuat efek, tampak seolah-olah kolam ini berubah warna menjadi putih.

Selain itu, panorama sabana sudah menjadi nilai tambah yang membuat tempat ini layak dikunjungi saat liburan.

Letak Kolam Susuk tak jauh dari Kota Atambua, sekitar 17 kilometer. Dari Kota Atambua, tinggal mengambil arah ke Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak. Letaknya berdekatan dengan Teluk Gurita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Teluk Gurita

Teluk Gurita terletak di Kecamatan Kakuluk Mesak, sekitar 18 kilomter dari kota Atambua ke arah Barat Laut. Perjalanan ke sana kurang lebih 30 menit menggunakan motor atau kendaraan pribadi.

Dulu, di masa penjajahan, teluk ini sering dimanfaatkan sebagai pelabuahan darurat untuk Belanda dan Jepang. Teluk ini menjadi jalur perdaganan mini pada masa itu.

Konon, saat Jepang kalah perang dan harus angkat kaki dari Indonesia, banyak amunisi perang yang ditenggelamkan di teluk ini. Lewat cerita yang berkembang disinyalir bahwa di dasar laut teluk ini ada berbagai bangkai kapal.

3 dari 3 halaman

Pasir Putih

Objek wisata pantai yang tak boleh Anda lewatkan jika berkunjung ke daerah perbatasan Timor Leste ini adalah Pasir Putih. Sesuai namanya, di tempat ini hamparan pasir putih membentang.

Letaknya agak jauh dari dua desitinasi sebelumnya, sekitar 24 kilometer dari Kota Atambua. Di Pasir Putih sudah dilengkapi dengan fasilitas mandi dan rekreasi.

Tiap musim liburan, orang pasti ramai berkunjung ke pantai ini. Oleh masyarakat sekitar, pantai ini disebut Pantai Sukaerlaran. Pasir putihnya membentang hingga Pantai Motaain.

Letak pantai ini juga sudah sangat dekat dengan perbatasan Indonesia-Timor Leste. Jadi, selain mandi, Anda bisa berjalan-jalan ke wilayah perbatasan yang disebut jalur perbatasan darat Motaain.

Cara Sampai ke Lokasi

Jika Anda dari luar kota Atambua atau bahkan dari luar Pulau Timor, Anda tinggal mengambil penerbangan ke Kupang. Dari Bandar Udara El Tari Kupang, Anda bisa memilih dua moda transportasi yakni darat atau udara.

Kalau Anda memilih darat, maka Anda bisa menggunakan bus antarkota atau travel dari Kupang langsung ke Atambua. Lama perjalanan sekitar tujuh sampai delapan jam.

Sementara kalau Anda memilih jalur udara, maka Anda bisa langsung mengambil penerbangan lagi dengan pesawat kecil dari Bandar Udara Kupang ke Bandar Udara A.A. Bere Tallo Haliwen, Atambua. Lama perjalanan sekitar sejam.

Setelah itu, tinggal menempuh perjalanan darat ke tiga destinasi favorit tadi. Mudah, kan?

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.