Sukses

Pagi Indah di Ujung Timur Pantai Alamanda, Wisata Baru Kupang

Bagi Anda pemuja keindahan, sangat disayangkan jika melewatkan destinasi wisata baru di Kabupaten Kupang, NTT, ini.

Liputan6.com, Kupang - Mengunjungi destinasi wisata baru merupakan salah satu cara membuat liburan Anda lebih berkesan. Jika setiap hari libur disuguhi tempat rekreasi yang sama tentu membosankan.

Bagi Anda pemuja keindahan, sangat disayangkan jika melewatkan destinasi wisata baru yang satu ini.

Pantai Alamanda, sebuah objek wisata bahari yang seolah menyihir mata terletak di Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang.

Pantai Alamanda sedikit asing di telinga Anda. Sebab, sebelumnya, warga setempat menyebut destinasi wisata ini Pantai Batulesa.

Berbeda dengan pantai pada umumnya, sepanjang bibir pantai, terdapat hamparan pasir halus kecoklatan. Jika sepintas dilihat, lokasi destinasi wisata baru ini seperti gurun pasir.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pepohonan Rindang dan Rumah Loppo

Di tepi pantai terdapat pepohonan rindang yang tentunya akan memberi kesejukan. Tentunya, para pengunjung dapat bersantai dengan memandang panorama keindahan pinggir laut, terutama saat pagi maupun sore hari.

Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Kupang pun telah memberi sentuhan-sentuhan keindahan dan fasilitas pendukung. Misalnya, rumah loppo atau pendopo dan toilet.

Untuk mencapai lokasi tersebut, Anda bisa menggunakan sepeda motor atau mobil dengan estimasi waktu sekitar 1,5 jam. Jalan cukup bagus walaupun ada beberapa titik yang aspalnya tergerus hujan, namun tidak berbahaya.

3 dari 3 halaman

Bikin Kerasan

Bila Anda menginjakkan kaki dan menjajal keindahan Pantai Alamanda, dijamin ingin balik lagi ke sana.

Salgy Pelle, seorang pengunjung yang ditemui di Pantai Alamanda, Minggu, 28 Januari 2018, mengatakan bahwa Pantai Alamanda sangat indah dan cocok untuk berlibur bersama keluarga, kenalan ataupun kekasih.

"Semua sudah bagus, tapi pemerintah tolong perhatikan ternak peliharaan penduduk agar tidak berkeliaran di sini," pinta Salgy.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.