Sukses

Api di Kebun Sawit Warga Agam Tak Kunjung Padam

Liputan6.com, Lubukbasung - Tim gabungan dibentuk Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kesulitan memadamkan api yang membakar lahan perkebunan kelapa sawit milik warga Jorong Durian Kapeh, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara, sejak Selasa, 16 Januari 2018.

"Kami kesulitan untuk memadamkan api karena mobil pemadam kebakaran sukar masuk ke lokasi dan keterbatasan sumber air serta lokasi kebakaran merupakan lahan gambut," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Wahyu Lestari, di Lubukbasung, Jumat (19/1/2018), dilansir Antara.

Tim gabungan yang berasal dari Satgas BPBD, Satpol PP-Damkar, Dinas Sosial, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Dandim 0304 Agam, Polsek Tanjungmutiara, Satgas PT Mutiara Agam mulai memadamkan kebakaran sejak Selasa siang.

Pemadaman itu hanya bisa dilakukan dengan mesin pompa air, alat pemukul api, dan bantuan peralatan pemadaman dari BPBD Sumbar. Sampai Kamis sore, 18 Januari 2018, api belum bisa padam dan mengakibatkan ratusan pohon kelapa sawit milik Andan (53) hangus terbakar.

"Kondisi terakhir pemadaman, api sudah mencapai 80 persen dan apabila tidak bisa diatasi secepat mungkin, maka api akan menjalar ke lokasi lain mengingat kondisi cuaca dan lokasi merupakan lahan gambut cukup tebal," katanya lagi.

Pada Jumat ini, tim akan melanjutkan pemadaman api. Ia berharap api bisa padam hari ini, agar warga tidak mengalami kerugian cukup besar.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyebab Kebakaran Belum Diketahui

Saat ini, ratusan pohon kelapa sawit hangus terbakar itu berada pada lahan seluas sekitar tujuh hektare. "Kami masih mendata jumlah kerugian warga akibat kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit itu," kata Wahyu.

Pemilik lahan kelapa sawit Andan (53) mengucapkan terima kasih atas bantuan tim gabungan dari Pemkab Agam yang telah memadamkan api di lahannya.

"Saya berharap api segera padam agar tidak menjalar ke lokasi lain," katanya pula.

Kebakaran itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 13.00 WIB. Pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.