Sukses

Fakta Sadis Aksi Pemuda Misterius yang Mengaku Kuburkan Kucing

Usai mengaku menguburkan kucing, pemuda misterius itu meninggalkan cangkul begitu saja.

Liputan6.com, Sidoarjo - Warga Desa Tawangsari Barat, Kecamatan Taman Sidoarjo digegerkan dengan penemuan bayi yang dikubur oleh orang tak dikenal di desa setempat, Rabu, 17 Januari 2018. Diduga, bayi yang dibuang pemuda misterius tersebut merupakan hasil aborsi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, temuan itu berawal dari salah satu warga, Cak Bajul (sapaan akrabnya) dari Desa Tawangsari, Kecamatan Taman Sidoarjo yang melihat seorang tak dikenal hendak mengubur sesuatu di pemakaman desa setempat.

"Sedang apa, Mas?" kata Cak Bajul kepada pria tersebut.

"Mengubur kucing," jawab pria tak dikenalnya itu.

Selang beberapa menit kemudian, pria itu menghilang dan kabur dari desa tersebut. Cak Bajul yang curiga dengan gelagat pemuda misterius itu langsung menggali kuburan tersebut dengan cangkul dan alat-alat yang ditinggalkan pria tadi.

Setelah digali, ia kaget bukan main saat dirinya melihat kaki seorang bayi yang dibungkus dengan tas plastik berwarna merah. Bayi tersebut diketahui masih lengkap dengan ari-ari.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ciri-Ciri Sudah Diketahui

Mendapati hal itu, Cak Bajul langsung melaporkan ke warga setempat dan meneruskan hingga ke Polsek Taman. Hal itu dibenarkan Kanit Polsek Taman, Iptu Aris Harianto. Ia bahkan mengungkapkan sudah melakukan olah TKP.

Pihaknya masih mendalami kasus pembuangan hingga penguburan bayi tersebut. Menurutnya, bayi yang diperkirakan memiliki berat 27 gram tersebut sudah dalam kondisi meninggal.

"Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan. Kami masih mendalami kasus tersebut," tutur Aris.

Ia menambahkan, dari keterangan saksi sudah didapat ciri-ciri pria yang diduga mengubur bayi tersebut. Sementara, bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk diautopsi.

"Semoga saja dalam waktu dekat bisa tertangkap pelakunya," ujar Aris.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.