Sukses

Kota Padang Mendadak Bersuhu Dingin, Fenomena Apa?

BMKG memperkirakan suhu dingin ini bakal berlangsung hingga 2-3 hari ke depan di Kota Padang dan sekitarnya.

Liputan6.com, Padang - Kota Padang, Sumatera Barat, dalam dua hari terakhir mendadak terasa lebih dingin. Bahkan, hingga Kamis pagi tadi, suhu dingin masih terasa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, suhu dingin ini bakal berlangsung hingga 2-3 hari ke depan di Kota Padang dan sekitarnya. Namun, BMKG membantah ini merupakan bagian dari cuaca ekstrem.

Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman, Achadi Subarkah Raharjo, menjelaskan suhu minimum harian di Sumatera Barat pada 9-10 Januari 2018 berkisar 17-21 derajat Celsius.

"Angka ini turun cukup signifikan dibanding beberapa hari sebelumnya dengan kisaran suhu antara 20-25 derajat Celcius," ucap Achadi, Kamis (11/1/2018).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sumbar Cerah Berawan

Achadi menambahkan, cuaca di beberapa wilayah Sumatera Barat seperti Padang dan sekitarnya didominasi cerah berawan. Selain itu, pertumbuhan awan pada siang hingga malam hari juga tidak signifikan.

Saat siang yang cerah, Bumi akan menerima radiasi panas Matahari lebih banyak, sehingga suhu terasa lebih tinggi.

Sebaliknya, karena tak ada awan, Bumi akan lebih cepat melepaskan panas yang diterima ke atmosfer saat malam. "Hal ini mengakibatkan Bumi melepaskan panas lebih cepat dan lebih besar ke atmosfer dari biasanya," katanya.

Alhasil, terjadi penurunan suhu yang signifikan dari beberapa hari sebelumnya, yakni antara 20-25 derajat Celsius. "Hal inilah yang mengakibatkan suhu terasa dingin," ujar Achadi.

 

3 dari 3 halaman

Dingin Sejak Selasa Malam

Tak hanya itu, menurut Achadi, hujan yang minim terjadi di Sumatera Barat diakibatkan adanya daerah tekanan rendah. Termasuk, ada gangguan cuaca di bagian barat Lampung.

Dengan demikian, awan hujan terkonsentrasi di sekitar daerah bertekanan rendah. Akhirnya, awan-awan hujan di wilayah Sumatera Barat "tertarik" ke arah selatan dan tenggara.

Deretan fenomena tersebut, menurut Achadi, membuat suhu udara di Sumatera Barat, turun dari 2 derajat Celsius dari kondisi normal. Meski begitu, kondisi tersebut dianggap masih wajar.

"Belum ekstrem, sehingga belum berdampak terhadap kehidupan manusia," tambahnya.

Sebelumnya, masyarakat Kota Padang, Sumatera Barat, sempat dibuat heran lantaran suhu di kota tepi pantai tersebut mendadak lebih dingin. Kondisi ini dirasakan warga sejak Selasa malam hingga Kamis pagi, 10 Januari 2018.

 Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.