Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Insiden Setruman Listrik Tragis di Cilacap

Pria Cilacap ini diduga bunuh diri dengan melilitkan kabel beraliran listrik ke lehernya.

Liputan6.com, Cilacap - Kamis dini hari sekitar pukul 03.30 WIB, nyaring alarm telepon seluler atau ponsel membangunkan Tuminah (42). Alarm itu bukan berasal dari ponselnya, tapi dari kamar adik iparnya, Musahidin (32).

Lantaran tak segera dimatikan, ia pun segera beranjak ke kamar adik iparnya itu. Ketika membuka pintu, dilihatnya adik iparnya itu tengah duduk dengan posisi yang janggal.

Tuminah terkesiap kaget. Rupanya ada kabel listrik melilit di leher Musahidin. Kabel itu tersambung ke stop kontak beraliran listrik.

Diketahui kemudian, Musahidin sudah tak bernyawa. Ia diduga bunuh diri dengan melilitkan kabel beraliran listrik ke lehernya.

Keluarga pun segera melapor ke Ketua RT 07/RW 21, Kelurahan Donan, yang kemudian meneruskan laporan itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Cilacap Selatan, Cilacap.

"Korban ditemukan dalam kondisi posisi duduk di kursi dengan lilitan kabel listrik di sekitar leher yang tersambung ke stop kontak listrik di mana salah satu bagian kabel ada yang terkelupas dan menempel ke kulit," ucap Kepala Polsek Cilacap Tengah, AKP Aceng Rohman, Kamis, 11 Januari 2018.

Tim Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polres Cilacap pun mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Adapun tubuh Musahidin diperiksa oleh petugas kesehatan. Berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, almarhum diduga sengaja bunuh diri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Depresi Lantaran Menderita Penyakit Paru-Paru Akut

Petugas menemukan steker atau colokan listrik bekas kabel kipas angin yang dipotong yang terhubung dengan arus listrik.

Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Cilacap tengah bahwa korban mengalami luka bakar melingkar di leher dan lengan kiri akibat sengatan listrik.

Lantas, apa yang menyebabkan Musahidin nekat bunuh diri begitu rupa?

Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi-saksi di lokasi, sejak kedua orangtuanya meninggal, Musahidin seperti tertekan. Diketahui, ia menderita penyakit paru-paru yang akut.

Tiap hari, Musahidin harus menggunakan alat bantu pernapasan yang dilengkapi dengan tabung oksigen. Dalam sehari, Musahidin menghabiskan dua tabung oksigen.

"Korban diduga nekat bunuh diri dengan cara mengalirkan arus listrik ke tubuh melalui leher karena depresi dengan penyakit paru paru yang tidak sembuh,” Aceng menjelaskan.

3 dari 3 halaman

Nenek Ditemukan Meninggal Tertelungkup di Sawah

Di wilayah berbeda, warga Desa Nusajati geger ketika warga menemukan seorang nenek tertelungkup meninggal dunia di sawah Blok 36 Dusun Gombol, Desa Nusajati, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Kamis siang.

Kapolsek Sampang, AKP Suwoyo mengatakan, korban bernama Supiyah (80), warga RT 3/RW 6, Desa Nusajati, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.

Menurut penuturan keluarganya, setelah bersarapan, korban berpamitan kepada keluarganya untuk menjaga tanaman padi di sawah dari serangan burung.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, korban ditemukan oleh Hadi Sukarno, warga Desa Nusajati Sampang di area pesawahan sudah meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di sela-sela tanaman padi,” kata Suwoyo.

Pemeriksaan di sekitar TKP, polisi tak menemukan tanda tanda yang mengarah pada tindak kejahatan. Di tubuh korban pun tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.

"Korban dimungkinkan terpeleset dan terjatuh tersungkur ke sawah karena faktor kelelahan dan usia yang sudah tua" dia menerangkan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.