Sukses

Hati dan Jantung Koes Plus di Kota Anging Mamiri

Kepergian vokalis Koes Plus, Yon Koeswoyo, menjadi pukulan telak bagi HJK Band. Ada impian mereka yang belum terpenuhi.

Liputan6.com, Makassar - Di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar mungkin tak ada yang lebih mencintai Koes Bersaudara dan Koes Plus dibanding HJK Band. Band yang terdiri dari lima personel itu bahkan menyebut diri mereka pelestari lagu Koes Bersaudara dan Koes Plus.

Manajer HJK Band, Syarifuddin Akbar, kepada Liputan6.com mengatakan bahwa grup musik tersebut setiap kali tampil dalam sebuah ajang pasti membawakan lagu-lagu milik band legendaris era 60-an dan 70-an.

"Pasti teman-teman bawa lagu Koes Bersaudara atau Koes Plus, tidak pernah yang lain, kita memang mau melestarikan lagu Koes," ucap Syarifuddin, saat ditemui di studionya di Jalan Al-Markaz I Nomor 29, Kota Makassar, Minggu, 7 Januari 2018.

Itulah salah satu bukti kecintaan band yang digawangi oleh Rey pada kibor sekaligus backing vocal, lalu Eja pada drum sekaligus backing vocal, Amri pada lead guitar, Asworo pada bas, serta Tony pada rhytm guitar sekaligus vokalis utama. Tony bahkan hapal lebih dari 500 lagu milik Koes Bersaudara dan Koes Plus.

"Vokalis kita, Tony hapal banyak lagu, lebih dari 500 lagu dari 900-an lagu milik Koes yang dia hapal lirik dan notnya," tutur Syarifuddin.

Bahkan, Tony banyak mengoleksi kaset milik Koes Bersaudara maupun Koes Plus. "Ada banyak koleksi itu dia," katanya.

Di Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makassar mungkin tak ada yang lebih mencintai Koes Bersaudara dan Koes Plus dibanding HJK Band. (Liputan6.com/Fauzan)

Kepergian vokalis utama Koes Plus, Yon Koeswoyo, pada Jumat, 5 Januari 2018, menjadi pukulan telak bagi HJK Band. Bagaimana tidak, HJK Band sangat ingin mendatangkan Yon Koeswoyo ke Makassar yang berjuluk Kota Anging Mamiri dan secara resmi membentuk Jiwa Nusantara Makassar Koes Plus Community.

"Itu impian kita sejak dulu, yang belum kesampaian sampai dia meninggal dunia, kita mau datangkan om Yon ke sini sekaligus meresmikan Jiwa Nusantara di Sulawesi Selatan," ujar Syarifuddin dengan mata berkaca-kaca.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Awal Mula Berdirinya HJK Band

Syarifuddin menjelaskan, awal mula terbentuknya HJK Band bermula dari kesukaan dan kecintaan para personelnya terhadap pelopor musik pop Indonesia, Koes Plus yang sebelumnya bernama Koes Bersaudara.

Di awal tahun 2000-an, mereka kemudian sepakat memakai nama HJK Band. HJK sendiri merupakan panggilan akrab untuk Syarifuddin oleh warga setempat, yang kemudian disebut sebagai singkatan dari Hati dan Jantung Koes Plus.

"HJK itu potongan nomor Stasiun Radio Amatir saya (YB 8H JK) warga sini sering panggil saya HJK, nama itu kemudian kita sepakati jadi nama band, sekaligus kepanjangan dari Hati dan Jantung Koes Plus," ucap Syarifuddin.

HJK itu potongan nomor Stasiun Radio Amatir (YB 8H JK) milik Syarifuddin Akbar, manajer band pelestari Koes Plus di Makassar. (Liputan6.com/Fauzan)

Nyawa HJK Band sendiri ada pada sang vokalis, Tony. Bagaimana tidak, Tony-lah yang kemudian saat itu mengajak dua orang adiknya yakni Rey dan Eja untuk membentuk band ini, meski Rey dan Eja sama sekali tak tahu menggunakan alat musik.

"Tony yang ajari mereka berdua sampai, Rey diajari main kibor, lalu Eja diajari main drum," jelasnya.

Motivasi kita sejak awal, lanjutnya, pembentukan HJK Band bukanlah untuk komersialisasi. Namun, murni karena kecintaan dirinya dan para personel band kepada Koes Bersaudara maupun Koes Plus.

"Kami tidak komersialkan, karena para personel ada kerjaan masing-masing. Tony, vokalis itu kerja di Rumah Sakit Wahidin, lalu Rey kerja di Rumah Sakit Paru-Paru, personel lainnya adalah pengusaha swasta," sebutnya.

Terlepas dari itu, Syarifuddin mengaku tidak akan menolak tawaran jika ada penyelenggara event yang mengundang. "Kita terima kalau Tony lagi free, yang lain kalau tidak bisa kita pakai additional player band," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Ingin Bentuk HJK Junior

Para personel HJK Band sendiri saat ini sangat disibukkan dengan pekerjaan masing-masing. Manajer HJK Band, Syarifuddin Basri, mempunyai impian untuk membentuk grup musik yang beraliran pop khas Koes Plus lagi, namun digawangi oleh anak-anak muda.

"Pengin banget, saya sudah lama cari anak muda yang mau," kata Syarifuddin.

Nantinya, ia akan memberi nama band itu HJK Junior. HJK diambil dari nama band-nya sekarang, sedangkan Junior diambil untuk menggambarkan personelnya yang masih muda.

Namun sayang, sekian lama mencari, hingga saat ini ia belum berhasil mendapatkan anak muda yang mencintai lagu-lagu Koes Bersaudara maupun Koes Plus seperti Tony, vokalis HJK Band mencintai lagu-lagu milik Koes Plus.

"Yang susah itu cari vokalisnya, karena tidak mudah untuk mencintai lagu-lagu Koes Plus. Apalagi, anak muda zaman sekarang lebih suka dengar lagi kekinian," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.