Sukses

Bikin Video Mesum, Siswi SMA Makassar Didepak dari Sekolah

Tanpa alasan yang jelas siswi itu merekam aksi nakalnya yang akhirnya berbuah hukuman.

Liputan6.com, Makassar - Dua buah video viral menghebohkan warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan warganet. Video tersebut menampilkan seorang gadis tanpa busana yang diketahui merupakan siswi SMA Islam ternama di Kota Makassar.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, pemeran video porno tersebut adalah RSZ, seorang siswi di sekolah swasta tersebut.

RSZ dalam video viral tersebut memerankan berbagai adegan, mulai dari membuka baju dan pakaian dalamnya hingga melakukan aksi nakal.

Belum diketahui pasti apa alasan gadis berparas cantik itu membuat dua buah video yang masing-masing berdurasi 1 menit 38 detik dan 1 menit 11 detik itu hingga akhirnya viral.

Akibat video viral yang kini tersebar luas itu, akun sosial media milik RSZ, seperti Instagram, dibanjiri komentar negatif dari warganet.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Konfirmasi Pihak Sekolah

Humas sekolah tempat gadis itu pernah bersekolah, Khasan, membenarkan bahwa RSZ adalah siswi yang pernah terdaftar di sekolah itu. Namun, kata Khasan, pihaknya telah mengeluarkan RSZ sejak video itu tersebar luas.

"Memang benar pernah sekolah di sini, tapi sudah dikeluarkan," kata Khasan, Jumat, 15 Desember 2017.

Keputusan mengeluarkan RSZ dari sekolah, terang Khasan, melalui proses yang cukup alot. "Ada proses panjang, kita sudah berusaha keras untuk membina. Yang pasti dalam keputusan ini orangtua siswi itu juga punya andil," lanjutnya.

Khasan mengungkapkan bahwa sebenarnya video tersebut telah ada sejak bulan Juli lalu. Video beredar dari telepon genggam satu orang ke telepon genggam lainnya di kalangan siswa dan siswi sekolah itu.

"Sudah dari bulan tujuh (Juli, 2017) itu video tersebar. Saya pun sudah tidak tahu di mana sekarang anak itu," dia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.