Sukses

Layani Penukaran Uang, Karyawan Indomaret Tewas dengan Luka Tusuk

Si penusuk karyawan Indomaret itu datang mengenakan seragam yang serupa. Dua petugas minimarket akhirnya terpedaya.

Liputan6.com, Semarang - Kasus perampokan terjadi di minimarket Indomaret, Pandean Lamper, Kota Semarang, Jumat (8/12/17). Perampok yang masuk ke dalam toko 24 jam itu datang dengan berpura-pura hendak menukarkan uang.

Perampok tersebut masuk ke minimarket sekitar pukul 03.30 WIB. Pegawai Indomaret yang bertugas saat itu adalah Agung Koko Prakoso (21) dan seorang rekannya.

Mereka tak curiga dengan tingkah si perampok karena ia mengenakan seragam Indomaret juga. Kepada Agung, si perampok meminta diantar ke brankas penyimpanan uang yang berada di gudang belakang minimarket.

"Oleh korban, pelaku diantar ke gudang atau ruang brankas penyimpanan uang," kata Kapolsek Gayamsari Kompol Wahyuni Sri Lestari.

Setelah berada di ruang penyimpanan, si perampok justru menusuk tubuh Agung beberapa kali. Karyawan asal Dukuh Gagung RT 09/RW 01, Desa Sendangsoko, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati itu roboh.

"Sedangkan, rekannya Agus Ardiyanto tetap menjalankan tugas berjaga kasir di depan," kata Kompol Wahyuni.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total Kerugian

Setelah berada di dalam ruang penyimpanan sekitar 10 menit, dan mengambil uang, si perampok berseragam Indomaret itu lalu pergi meninggalkan minimarket. Tak berapa lama, Agus mendengar suara rintihan dari dalam gudang.

"Setelah mengecek, ternyata korban sudah tergeletak bersimbah darah dan meninggal dunia di tempat kejadian," katanya.

Petugas Polsek Gayamsari dan Inafis Polrestabes Semarang yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP, termasuk mengecek Close Cirkuit Television (CCTV) dan memasang garis polisi.

"Ini langsung kita lidik dan kejar pelaku. Doakan semoga lekas terungkap," katanya.

Berdasarkan pemeriksaan awal, si perampok berseragam membawa kabur uang Rp 2 juta. "Kerugian sementara uang Rp 2 juta," kata Wahyuni.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.