Sukses

Penampakan Aneh di Kaki Gunung Guntur Terekam Kamera, Tuyul?

Sosok yang disebut tuyul itu berwujud anak kecil berkepala plontos di dekat pohon pisang.

Liputan6.com, Garut - Rekaman penampakan makhluk gaib mirip tuyul yang disebarkan melalui akun Facebook milik Irsyad Farid tengah viral di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Irsyad si pemilik akun Facebook mengatakan, gambar misterius itu merupakan penggalan video yang diambilnya secara tidak sengaja saat melintasi lahan perkebunan di kaki Gunung Guntur, pada Sabtu, 2 Desember 2017.

"Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB malam," ujarnya, Rabu (6/12/2017).

Irsyad mengatakan kejadian itu berlangsung cepat. Saat itu, ia bersama Sansan, temannya, berencana bertandang ke rumah sahabat mereka di kawasan Kampung Bojong Masta, Desa Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler.

"Saat di motor itulah, Sansan menggunakan handphone-nya dan tidak sengaja merekam," ujarnya.

Selama di perjalanan, keadaan sekitar cukup sepi, tanpa penerangan yang memadai. "Memang lokasi jalannya seperti hutan, lumayan merinding juga," ujarnya.

Awalnya, Irsyad tidak mengetahui adanya kejanggalan penampakan misterius itu. Gambar itu baru diketahui setelah tiba di rumah temannya. "Pas dibuka ternyata ada itu, mirip tuyul,"ungkapnya.

Dalam cuplikan gambar video yang beredar antara 28-31 detik, terlihat sesosok mirip anak kecil berkepala plontos yang diyakini sebagai tuyul. Gambar makin nyata setelah pengunggahnya melingkari sosok makhluk halus yang berdiri tepat di samping pohon pisang.

"Astagfirulloh, teu kahaja (tidak sengaja)," tulis Irsyad dalam keterangannya.

Sejumlah warganet yang penasaran meminta video asli momen itu dalam kolom komentar. "MANA KIRIM. KEUN KANU WA SAYA BLACK (Mana kirimkan ke WA saya black)," tulis pemilik akun Nurkholis Nurkholis dalam kolom komentar unggahannya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Teror Tuyul di Bandung

Beberapa waktu lalu, dalam tempo seminggu, warga Kampung Ciseupan, RW 13, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat, hidup waswas, terutama pada malam hari, setelah terjadi kasus kehilangan uang. Bukan penjahat yang menjadi buruan, tapi sosok hitam pendek bertaring yang sempat dilihat warga.

Kehilangan uang yang terjadi secara tidak wajar dan di luar nalar manusia menjadi alasan terbesar para warga menuduh makhluk yang biasa disebut tuyul sebagai pencuri uang itu.

Ketua RT 2 RW 13, Kelurahan Pasirjati, Kecamatan Ujungberung, Kota Bandung, Kusnandar (43) mengatakan isu ini menyeruak dari obrolan warga yang kehilangan uang.

"Ada satu warga dari RT 1 yang cerita uangnya hilang dan nanya ke saya ada yang hilang nggak di RT 2, saya bilang enggak ada. Eh, tahunya uang saya besoknya hilang Rp 200 ribu dan istri saya Rp 300 ribu. Dari situ banyak warga yang cerita ternyata banyak yang hilang sejak enam bulan kemarin," kata Kusnandar saat ditemui di lokasi, Rabu, 10 Agustus 2016.

Kusnandar mengungkapkan, awalnya warga tidak terlalu ambil pusing dan berpikir positif. Belakangan, kehilangan itu menimbulkan tanya karena uang diambil dalam keadaan distaples. Namun, kondisi staples masih utuh setelah uang menghilang.

"Awalnya hilang uang Rp 100 ribu, Rp 200 ribu disangkanya keselip, lupa atau jatuh, tapi waktu banyak yang melapor dugaannya besar ke tuyul. Warga ada yang menyimpan uang Rp 1 juta pakai hekter (staples) berkurang Rp 200 ribu dan hekter masih utuh. Terus di tas ada uang Rp 3,6 juta, yang hilang Rp 500 ribu. Kalau logika diambil orang pasti diambil semua," ujar Kusnandar.

Kecurigaan adanya tuyul setelah seorang balita melihat sosok hitam berperawakan kecil bertaring.

"Akhir-akhirnya, kita nuduh ada tuyul karena ada anak kecil usia lima tahun lagi main ke rumah salah satu warga dan melihat ada sosok hitam buruk rupa bertaring mendekati lemari kaya mau ngambil uang," tutur dia.

Sebagai antisipasi, masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat keamanan dan menambah waktu ronda.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.