Sukses

‎Benjolan Aneh di Paha Calon Penumpang Pesawat, Ternyata...

Empat pemuda berjalan dengan gerak mencurigakan di Bandara Pekanbaru. Ada benjolan aneh di pahanya.

Liputan6.com, Pekanbaru - Pihak keamanan Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru menahan empat pemuda yang ingin naik ke Pesawat Citilink QG 982 tujuan Bandung, Jawa Barat. Masing-masing pemuda itu membuat petugas curiga karena ada dua benjolan aneh di selangkangannya.

Ternyata, dua benjolan pada masing-masing selangkangan pemuda itu diduga paket berisi sabu. Rencananya, serpihan berbentuk kristal dari seorang bandar di Pekanbaru ini dibawa ke pemesan di Bandung.

"Ada delapan paket diamankan, dua paket masing-masing seberat 700 gram dan sisanya masing-masing seberat 725 gram. Totalnya ada 5.750 gram atau 5 kilo lebih," terang General Manager Bandara SSK II Jaya Tohama Sirait, Jumat 1 Desember 2017. 

Jaya menerangkan, empat pemuda yang ‎masing-masing berinisial GN dari Makassar, Sl dari Kendari, FR dari Konawe dan MN dari Muna ini ditangkap pukul 09.30 WIB. Saat itu, mereka masuk ke security check poin pertama bandara untuk check in pesawat.

Petugas sudah melihat gelagat aneh dari empat pemuda ini karena tak berjalan seperti calon penumpang lainnya. Apalagi di selangkangan masing-masing pemuda ini terdapat dua benjolan aneh ‎dan patut dicurigai sebagai bendar berbahaya.

"Ketika dicek petugas kecurigaan terbukti dan mereka langsung dibawa ke pos keamanan," kata Jaya.

Mereka dipaksa membuka baju dan celana. Ternyata benjolan aneh ini berbentuk bungkusan yang sudah dilakban serta sudah diikat di bagian paha. Mereka pun mengaku paket itu berisi sabu untuk dibawa ke Bandung.

"Untuk memastikannya, kami berkordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru untuk tindakan selanjutnya," kata Jaya.

Selain menyita delapan bungkusan yang diduga berisi sabu seberat lima kilogram lebih, petugas juga menyita tiket Citilink. Penahanan 4 pemuda ini tidak menyebabkan penundaan penerbangan atau delay.

"Petugas langsung bergerak cepat memeriksa barang bawaan, apalagi penangkapan masih di pintu pengamanan pertama," kata Jaya.‎

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.