Sukses

Karyawati Toko Tewas Bersimbah Darah di Atas Sepeda Motor

Liputan6.com, Surabaya - Kepolisian Sektor (Polsek) Bubutan Surabaya menyelidiki kasus kematian seorang pengendara sepeda motor di Jalan Indrapura Surabaya. Dugaan awal, perempuan itu menjadi korban kejahatan dengan kekerasan atau jambret.

"Penyebab pastinya saya masih belum tahu. Dugaannya bisa macam-macam," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bubutan Surabaya AKP Budi Waluyo, saat dikonfirmasi di tempat kejadian perkara, Jumat (17/11/2017) dini hari, dilansir Antara.

Polisi mengidentifikasi korban bernama Aminah. Ia diketahu usia 46 tahun, warga Jalan Pesapen Gang 3 Surabaya.

Menurut Budi, karyawati toko di kawasan Pasar Blauran Surabaya itu ditemukan warga sekitar sudah dalam posisi terjatuh bersimbah darah di atas sepeda motornya, Yamaha Mio warna putih bernomor polisi L 4370 QL.

Kejadiannya sekitar pukul 22.15 WIB, tepatnya di depan Kantor Bank Mandiri, Jalan Indrapura Surabaya. "Jam segitu lalu lintas di Jalan Indrapura memang sudah lengang," katanya.

Budi menyebut korban terjatuh dalam posisi telungkup agak miring ke kiri di atas sepeda motornya. "Luka-luka di sekujur tubuh korban terlihat banyak di bagian sebelah kirinya, mulai dari kaki sampai wajah," ujarnya.

Dugaan sementara, luka-luka itu akibat tergerus aspal saat korban jatuh telungkup dari atas sepeda motornya. "Apakah jatuhnya korban karena ada pelaku jambret yang menarik tas atau barang bawaannya, ini masih kami selidiki," ucap Budi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tali Tas Putus

Polisi menemukan sebuah tas berukuran kecil masih terselempang di tubuh korban. Kondisi tali pada tas selempang terlihat putus.

"Kami belum mengetahui apakah putusnya tali pada tas selempang yang dikenakan korban ini akibat ditarik pelaku jambret atau bisa jadi akibat terseret aspal ketika jatuh," katanya.

Polisi masih berupaya mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar tempat kejadian perkara. Termasuk juga mencari petunjuk dari rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di sekitar tempat kejadian perkara.

"Sampai sekarang masih belum ada saksi yang mengetahui atau melihat secara langsung proses kejadiannya. Maka, beberapa dugaannya adalah korban mengalami kecelakaan, bisa jadi kecelakaan tunggal dan mungkin juga korban kejahatan jambret," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.