Kilah Gubernur Sulbar Salah Baca Urutan Teks Pancasila

Liputan6.com, Polewali Mandar - Setelah bikin heboh dengan video viralnya, Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, angkat bicara mengenai kejadian ketika dia salah membacakan urutan teks Pancasila pada upacara Sumpah Pemuda pada Senin, 30 November 2017, lalu. Ia memberikan klarifikasi alasan mengapa dia salah menyebut urutan Pancasila itu.

Mantan Bupati Polewali Mandar itu mengakui kesalahannya. Namun, ia berkilah dengan menyebutkan kesalahan itu terjadi karena ia sedang tidak konsentrasi dan terbebani pikiran tentang keadaan bangsa.

Ali pun menambahkan kekhilafannya itu terjadi lantaran sila pertama, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, letaknya terlalu jauh dari sila kelima, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padahal, isu-isu yang menyangkut sila kelima itu berkaitan erat dengan keutuhan bangsa dan negara.

"Saya salah ucap, sila kedua di bawah sila kelima. Kenapa? Karena saya selalu berpikir radikalisme, terorisme, komunisme, aksi demo, dan persoalan lainnya karena masih terlalu jauh antara sila pertama dengan sila kelima Pancasila," kata Ali Baal Masdar di hadapan ratusan aktivis Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Selasa, 14 November 2017.

Oleh karena itu, gubernur usungan PDI Perjuangan pada pilkada lalu itu berpikir jika urutan Pancasila itu diubah. Menurut Ali Baal Masdar, alangkah baiknya jika sila kelima berada di urutan kedua, sebagaimana salah sebutnya pada saat ia menjadi inspektur upacara di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Barat beberapa waktu lalu.

"Bisakah sila pertama Pancasila didekatkan dengan sila kelima Pancasila?" tanyanya kepada ratusan aktivis PMII.

Simak video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Viral, Gubernur Sulbar Salah Baca Urutan Pancasila

Gubernur Sulawesi Barat Salah Baca Pancasila. (Liputan6.com/Fauzan)

Video Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, salah membacakan urutan teks Pancasila tengah viral. Video berdurasi 40 detik itu tersebar di sejumlah media sosial, seperti Facebook, YouTube, dan dibagikan dari grup ke grup jejaring sosial WhatsApp.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Liputan6.com, kejadian itu terjadi saat Ali Baal Masdar menjadi inspektur upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin, 30 Oktober 2017, di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jalan H Abd Malik Pattana Endeng, Rangas, Kecamatan Simboro Dan Kepulauan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Dalam video itu, Ali Baal Masdar terlihat membawa map berisi teks Pancasila. Dia kemudian membacakan teks Pancasila itu dengan khidmat.

"Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa," ucap Ali Baal Masdar membacakan teks pancasila yang kemudian diucapkan ulang oleh seluruh peserta upacara.

Pada saat membacakan sila kedua Pancasila, yang seharusnya berisikan Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Ali justru menyebutkan sila kelima.

"Dua, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia," sebut ABM, sapaan akrab Gubernur Sulawesi Barat itu. Sesaat setelah salah ucap itu, raut wajah pria pengantar map teks Pancasila seketika berubah dan terlihat pucat.

Mendengar itu, peserta upacara terdengar tidak mengikuti ucapan Ali Baal Masdar sebagaimana pada sila pertama. Peserta tetap menyebutkan sila kedua yang benar. Beruntung, Ali cepat menyadari kesalahannya. Ia kemudian segera meralat ucapannya.

"Dua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," yang kemudian diucapkan ulang oleh peserta upacara secara serentak.

Sila selanjutnya diucapkan Ali Baal Masdar dengan urutan yang benar dan diikuti oleh seluruh peserta upacara dengan khidmat hingga selesai.