Sukses

Rumah Ambruk, 3 Orang yang Sedang Berteduh Tewas Tertimpa

Bangunan tua itu menimpa delapan orang yang sedang berteduh. Lima orang mengalami luka dan tiga orang meninggal dunia.

Liputan6.com, Tegal - Musibah rumah ambruk terjadi di Jalan Raya Talang, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (9/11/2017). Delapan orang yang sedang berteduh tertimpa material bangunan. Tiga di antaranya, dinyatakan tewas sedangkan lima orang lainnya terluka.

Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho memperkirakan, ambruknya rumah tersebut lantaran hujan dan terpaan angin yang cukup kencang. Selain itu kondisi bangunan juga sudah tua.

"Kemungkinannya juga karena hujan turun disertai angin kencang," ujarnya, Kamis (9/11/2017).

Sutopo menceritakan, saat itu, delapan orang sedang berteduh di warung semi permanen, tepat di depan bangunan rumah tua. Tiba-tiba bangunan rumah ambruk dan menimpa warung semi permanen tersebut.

"Sejumlah warga yang berteduh langsung tertimpa bangunan," ujarnya.

Warga setempat langsung memberikan pertolongan. Tim penyelamat dari BPBD, Polisi, TNI, dan PMI juga berdatangan ke lokasi untuk menyelamatkan para korban. Diketahui ada tiga orang tewas tertimpa reruntuhan bangunan rumah. Sedangkan lima orang lain mengalami luka serius dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Korban luka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat dan mendapatkan perawatan," jelasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Sebut Korban Bertambah

Sementara itu, Kapolsek Talang, AKP Ahmad Mujahid yang turut mencari para korban mengatakan, jumlah korban meninggal yang sebelumnya dinyatakan tiga bertambah menjadi empat. 

"Jadi ada sembilan orang. Empat orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan sisanya lima orang mengalami luka-luka," jelasnya. 

Saat ini personel Polres Tegal sedang melakukan pencarian sejumlah korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan. Sementara jenazah empat korban yang meninggal dibawa ke RS Kardinah Kota Tegal. Kemudian korban luka-luka dievakuasi di RS Tingkil dan BKT. 

Saksi mata, Bagus Ahmad Sobari (30) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu cuaca di lokasi sedang hujan lebat. Akibatnya dari sembilan korban tertimpa reruntuhan bangunan, lima diantaranya meninggal dunia. 

"Saya sedang lewat ada warga ramai sekali. Warga berkerumun di depan gedung depan alfamart yang sudah roboh," ucap seorang saksi.

Dia mengaku melihat salah seorang korban tak sadarkan diri akibat tertimpa material bangunan. Korban kemudian berhasil dievakuasi oleh warga setempat. 

"Waktu itu belum ada polisi atau petugas lain," kata dia.

Dia juga mengaku melihat dua orang yang tertimbun reruntuhan bangunan. Saat itu, dirinya belum diketahui kondisi kedua korban apakah sudah meninggal atau masih hidup. "Sepeda motor juga banyak yang tertimbun," ia menambahkan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.