Sukses

Nasib Bunga Bangkai di Rokan Hulu, Mati Sebelum Berkembang

Ada bekas tebasan pada bunga bangkai yang ditemukan mati sebelum benar-benar berkembang.

Liputan6.com, Pekanbaru - Ulah tangan tak bertanggung jawab membuat bunga bangkai yang tumbuh di Desa Koto Intan, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mati sebelum berkembang. Pasalnya, bunga yang tergolong langka itu ‎sudah ditemukan tumbang dengan bekas tebasan.

Balai Besar Konservasi Daya Alam (BBKSDA) Riau menyayangkan peristiwa ini. Apalagi, jika bunga tersebut merupakan jenis Amorphophallus titanum (suweg raksasa/ batang krebuit) yang tergolong langka dan dilindungi.

"Sangat disayangkan jika bunga itu masuk Titanium, ini langka dan jarang ditemukan," kata Humas BBKSDA Riau Dian Indriarti saat dihubungi wartawan di Pekanbaru, Selasa petang, 7 November 2017.

Hanya saja, Dian belum mengetahui jenis bunga bangkai apa yang tumbuh di desa tersebut. Dia menyebut ada kemungkinan bunga itu jenis Amorphophallus gigas yang dalam beberapa bulan belakangan banyak tumbuh di Riau.

Menurut Dian, bunga bangkai jenis ini, tidak boleh rusak meski sering ditemukan. Apalagi, keberadaannya hampir sama dengan jenis titanium yang sudah mulai langka dan harus dijaga.

"Kalau tumbuh di kawasan konservasi seperti yang tumbuh di Kampar kemarin, apa pun yang ada di sana tidak boleh dirusak," terang Dian.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Unggahan Kondisi Bunga Bangkai Ini Menuai Komentar Warganet

Sebelumnya, di desa tersebut tumbuh bunga bangkai dengan ketinggian hampir 2 meter. Bunga ini tumbuh di semak-semak lahan milik warga setempat dan sempat mencuri perhatian karena ukurannya.

Pemilik lahan langsung mengamankan bunga itu dengan memasang pagar dari kayu dan tali plastik. Warga dilarang menyentuh dan hanya diperbolehkan berfoto tanpa melewati pagar. Namun, beberapa hari kemudian bunga ini sudah tumbang dengan bekas tebasan parang.

Bunga ini menarik perhatian warga setelah diunggah ke beberapa media sosial. Tentu saja tumbangnya bunga ini diduga dirusak tangan 'nakal' manusia sehingga membuat kecewa warganet.

Seperti unggahan akun Instagram mtma_rohul. Dia mengunggah foto dengan keterangan, "Bunga bangkai yang beberapa minggu lalu baru di Kota Intan Rohul sudah tidak bisa lagi untuk kita lihat dan nikmati adanya, padahal seminggu lagi mekar. Ini semua ulah tangan yang tidak bertanggungjawab! Ulah Kids jaman now yang doyan micin!! Kami mengutuk perbuatan ini."

Unggahan ini mendapat ratusan respon dan puluhan komentar warganet. "Itu bunga bangkai nya ‎kalau bisa nyanyi, dia nyanyii lagu apa salah dan dosaku, kenapa aku dibuat tumbang," kata akun @rndysr.

"Semoga kejadian seperti ini tidak kembali terulang, ambil hikmahnya aja," kata akun lainnya, @daycinno_cafe_resto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.